Baca Juga: 5 Makanan untuk Mencegah Kerusakan Saraf, Segera Konsumsi Hati Ayam
Dalam sebuah penelitian berbasis hewan yang diterbitkan pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan bahwa kurkumin dapat mengalahkan protein pro-inflamsi yang disebut sitokin.
Senyawan tersebut juga dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri terkait dengan gangguan autoimun dan tendonitis.
2. Cengkeh
Cengkeh sering digunakan sebagai bumbu masakan, seperti daging dan makanan lainnya. Sebagai obat, cengkeh dapat ditemukan dalam bentuk kapsul atau bubuk, serta berupa minyak cengkeh.
Baca Juga: 8 Jenis Obat yang Merusak Ginjal, Kurangi Konsumsi Antibiotik dan Pereda Nyeri
Anda dapat menggunakan cengkeh untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti mual dan masuk angin.
Yang lebih baik lagi, cengkeh dapat meringankan rasa nyeri atau sakit terkait dengan sakit kepala, radang rematik, dan sakit gigi.
Euganol adalah bahan aktif dalam cengkeh yang bekerja sebagai obat pereda nyeri alami.
3. Jahe