Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Seperti yang kita ketahui, terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri tidak baik bagi tubuh. Untuk itu, anda perlu menggantinya menggunakan herbal alami.
Ketika mengalami sakit gigi, sakit punggung, atau jenis nyeri lainnya, pasti kebanyakan orang akan mengambil pil.
Jika kebiasaan tersebut diteruskan, maka mereka akan terus bergantung pada obat-obatan dan menimbulkan efek samping, seperti interaksi obat dan kecanduan.
Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!
Padahal, banyak obat-obatan herbal yang bisa digunakan sebagai pengganti dari obat pereda nyeri.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, Rabu 3 Februari 2021, berikut beberapa pengobatan alami pengganti obat pereda nyeri.
1. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu herbal yang sudah lama digunakan sebagai pengobatan alami.
Kunyit mengandung senyawa kurkumin, yaitu antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dpat merusak sel dan jaringan.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Mencegah Kerusakan Saraf, Segera Konsumsi Hati Ayam
Dalam sebuah penelitian berbasis hewan yang diterbitkan pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan bahwa kurkumin dapat mengalahkan protein pro-inflamsi yang disebut sitokin.
Senyawan tersebut juga dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri terkait dengan gangguan autoimun dan tendonitis.
2. Cengkeh
Cengkeh sering digunakan sebagai bumbu masakan, seperti daging dan makanan lainnya. Sebagai obat, cengkeh dapat ditemukan dalam bentuk kapsul atau bubuk, serta berupa minyak cengkeh.
Baca Juga: 8 Jenis Obat yang Merusak Ginjal, Kurangi Konsumsi Antibiotik dan Pereda Nyeri
Anda dapat menggunakan cengkeh untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti mual dan masuk angin.
Yang lebih baik lagi, cengkeh dapat meringankan rasa nyeri atau sakit terkait dengan sakit kepala, radang rematik, dan sakit gigi.
Euganol adalah bahan aktif dalam cengkeh yang bekerja sebagai obat pereda nyeri alami.
3. Jahe
Jahe bisa dijadikan sebagai pengobatan alami pengganti obat pereda nyeri. Dengan menyesap teh jahe, anda bisa melegakan hidung tersumbat akibat pilek, serta meringankan rasa nyeri.
Baca Juga: 4 Kasus Mengerikan Akibat Konsumsi Minuman Boba, Ada yang Koma hingga Lima Hari
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan rasa nyeri arthritis dengan menurunkan kadar prostaglandin anda,
Studi tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit lebih efektif daripada obat pereda nyeri, seperti aspirin.
4. Temulawak
Jenis herbal pengganti obat pereda nyeri lainnya adalah temulawak. Orang Indonesia biasa mengolah temulawak sebagai jamu dengan tambahan asam jawa, daun pandan, jinten, dan gula aren.
Selain untuk menambah nafsu makan bagi anak-anak, temulawak ternyata mampu meredakan rasa nyeri pada kepala, mual, dan masuk angin.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Memperbaiki Kerusakan Ginjal, Bisa Konsumsi Bawang Putih
5. Es
Meskipun bukan termasuk herbal, menggunakan es atau kompres es pada area yang nyeri dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri mati rasa dengan cara memperlambat impuls saraf.
Anda bisa melakukan kompres es selama 15-20 menit dengan jeda setidaknya 2 jam sebelum mengompresnya kembali.
Itulah beberapa herbal pengganti obat pereda nyeri yang lebih berkhasiat dan tidak menimbulkan ketergantungan maupun efek samping berbahaya.***
