Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pada umumnya, berhubungan seksual merupakan aktivitas yang mengundang hasrat seksual bagi para pasangan. Tidak jarang, ada beberapa pasangan yang gairah untuk melakukan hubungan seksual pada masa menstruasi meningkat.
Hal tersebut disebabkan karena libido yang ada pada tubuh anda meningkat selama masa menstruasi.
Meskipun melakukan hubungan intim disaat menstruasi merupakan hal yang dilarang, dan merupakan hal yang tidak lumrah pada masyarakat, dan agama.
Ternyata, melakukan hubungan seks selama masa menstruasi memberikan berbagai manfaat bagi wanita.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 12 Februari 2021, berikut manfaat yang anda dapatkan dari berhubungan seksual ketika masa menstruasi.
Baca Juga: Berhubungan Seks Ketika Hamil Diperbolehkan atau Tidak, Berikut Penjelasan Dokter
1. Meredakan Kram Perut
Orgasme yang terjadi akibat berhubungan seksual ketika masa menstruasi, dapat meredakan kram menstruasi.
Kram menstruasi adalah akibat kontraksi rahim untuk melepaskan lapisannya. Saat Anda mengalami orgasme, otot rahim Anda juga berkontraksi. Kemudian mereka melepaskannya. Pelepasan itu seharusnya meredakan kram menstruasi.
Seks juga memicu pelepasan bahan kimia yang disebut endorfin, yang membuat Anda merasa lebih baik.
2. Memperpendek Siklus Menstruasi
Berhubungan seks bisa membuat menstruasi Anda lebih pendek. Kontraksi otot saat orgasme mendorong keluar isi rahim lebih cepat. Itu bisa menghasilkan waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: 5 Budaya Seks Paling Kontroversial di Dunia, Suku Himalaya Boleh Bertukar Istri
3. Meningkatkan Gairah Seks
Libido yang terkandung dalam tubuh anda, akan berubah ketika siklus menstruasi, berkat fluktuasi hormonal.
Sementara banyak wanita mengatakan dorongan seks mereka meningkat selama ovulasi, yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi, dan banyak juga yang beranggapan bahwa akan lebih terangsang pada masa menstruasi.
4. Meredakan Sakit Kepala
Banyak wanita yang mengeluhkan sakit kepala ketika masa menstruasi, dengan melakukan hubungan seksual ketika masa menstruasi, diklaim dapat meredakan sakit kepala yang dialami.
Selain itu, melakukan hubungan seksual selama masa menstruasi juga diyakini dapat mencegah dan mempersempit peluang terjadinya kehamilan.
Karena masa pembuahan yang paling baik, adalah ketika masa ovulasi yang terjadi sekitar 14 hari menjelang siklus menstruasi. Namun, jika anda memiliki siklus menstruasi yang cenderung lebih pendek dibanding siklus menstruasi pada umumnya.
Maka peluang kehamilan yang dapat terjadi, selama periode menstruasi akan lebih tinggi.
Baca Juga: Tips Anti Sakit Melakukan Hubungan Seks, Pasangan Suami Istri Harus Tahu Ini
Hal yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan hubungan seksual ketika masa menstruasi adalah, tentunya rasa tidak nyaman. Karena ketika masa menstruasi, darah akan terus menerus keluar, yang tentunya akan membuat anda dan pasangan merasa risih.
Selain hal tersebut, hal yang perlu dipertimbangkan jika anda ingin melakukan hubungan seksual selama masa menstruasi adalah, sel sperma yang ternyata dapat tumbuh dan hidup hingga tujuh hari mendatang.
Hal ini memungkinkan sel sperma tetap ada di saluran reproduksi anda, sekalipun anda sudah memasuki masa subur.
Melakukan kegiatan seksual selama masa menstruasi tidak jauh berbeda dengan melakukan hubungan seks pada masa subur. Namun, tentunya anda harus mempersiapkan segala hal. Terutama, untuk mengantisipasi darah menstruasi anda agar tidak keluar.
Baca Juga: 5 Alasan Seks di Pagi Hari Lebih Baik dari Secangkir Kopi
Namun, melakukan hubungan seks ketika masa menstruasi sangat tidak dianjurkan. Selain dapat mengganggu kenikmatan, berhubungan seks ketika menstruasi juga dapat mempermudah penularan infeksi. Hal ini disebabkan oleh terbukanya serviks selama masa menstruasi.***
