RINGTIMES BANYUWANGI - Gejala yang timbul ketika mengalami kerusakan saraf seringnya diabaikan karena dianggap hal biasa. Sayangnya semakin dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah.
Sistem saraf memungkinkan transmisi sinyal dan informasi dari satu bagian tubuh ke bagian lain, untuk memungkinkan semua aktivitas mental maupun fisik.
Bahkan fungsi terkecil yang diperlukan hanya mungkin melalui sinyal yang dikirimkan melalui saraf.
Baca Juga: Cara Berhenti Kecanduan Pornografi, Cegah Kerusakan Otak Semakin Parah
Misalnya, ketika hanya satu bagian otak yang mengirimkan sinyal ke sistem pencernaan untuk menghasilkan cairan pencernaan, kita merasa lapar.
Sehingga jelas, aktivitas akan terganggu jika ada saraf yang mengalami gejala kerusakan atau terjadi kerusakan saraf yang cukup parah.
Ketika tubuh tidak mampu menyampaikan sinyak ke otak karena saraf yang bersangkutan rusak, maka tubuh tidak bisa memberikan respon yang benar.
Baca Juga: Dampak Nonton Video Porno Merusak Otak, Tidak Bisa Membedakan Khayal dan Nyata
Jika terjadi kerusakan pada saraf pencernaan, maka tidak bisa memberi isyarat lapar pada otak. Dengan begitu tubuh tidak bisa memberikaan respon berupa memberi makan pada tubuh.
Berikut ini gejala yang timbul ketika mengalami kerusakan saraf, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 17 Februaari 2021.