Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat menjadi penyakit dengan gangguan nyeri pada sendi dan bagian tubuh yang lain seringkali mengakibat komplikasi berbahaya saat dibiarkan tanpa pengobatan.
Beberapa gejala menyakitkan tak tertahankan sering dialami oleh pasien asam urat meski telah melakukan berbagai macam pengobatan.
Pada beberapa kondisi, asam urat terkadang tidak bisa diobati meski telah melakukan pengobatan, baik secara herbal maupun kimia dengan obat-obatan.
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat untuk Meredakan Asam Urat Kronis Anda
Apabila Anda telah melakukan berbagai macam pengobatan namun tubuh tidak menunjukkan adanya perubahan, pernahkah Anda bertanya apa yang menyebabkan asam urat tidak bisa disembuhkan?
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman arthritisfoundation pada 21 Februari 2021, ada beberapa hal yang menyebabkan gejala asam urat tidak kunjung sembuh meski telah melakukan pengobatan.
Faktor pertama yang menyebabkan asam urat Anda tidak sembuh meski telah melakukan pengobatan adalah karena Anda tidak benar-benar menderita penyakit asam urat.
Hal yang mungkin sedang terjadi pada tubuh Anda, yakni ketika produk limbah yang disebut asam urat menumpuk di dalam darah dan kemudian disimpan sebagai kristal di persendian atau jaringan lain.
Faktor lain yang mungkin terjadi adalah bukan asam urat melainkan Anda menderita jenis radang sendi lain, yang memerlukan jenis pengobatan berbeda.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Berkhasiat Obat, Wajib Tanam Awar-Awar
Kondisi yang sering disalahartikan sebagai asam urat meliputi:
Pseudogout, suatu kondisi di mana kalsium (bukan asam urat) membentuk kristal yang mengendap di persendian, menyebabkan nyeri dan bengkak.
Artritis reaktif, yang terjadi sebagai reaksi terhadap infeksi di tempat lain di tubuh, umumnya di saluran gastrointestinal atau genitourinari.
Psoriatic arthritis, yang terjadi pada 6 hingga 30 persen orang yang memiliki kondisi kulit psoriasis.
Artritis infeksius, yang disebabkan oleh infeksi di dalam sendi itu sendiri.
Pada stadium lanjut dan yang lebih kronis, artritis reumatoid dan osteoartritis juga bisa disalahartikan sebagai gout.
Penyabab lain yang mengakibatkan pengobatan Anda tidak berhasil karena dosis allopurinol (obat penurun asam urat) yang Anda konsumsi tidak cukup untuk mengendalikan masalah asam urat Anda.
Baca Juga: Atasi Asam Lambung dengan Cepat, Cukup Olah Obat Herbal Ini
Suatu studi menunjukkan bahwa 50 persen pasien yang diobati dengan dosis standar allopurinol tidak mencapai target terapeutik untuk menurunkan kadar urat serum menjadi <6,0 mg/dl.
Jadi, penting bagi Anda untuk mengonsumsi indometasin atau kolkisin sekali atau dua kali sehari untuk membantu meminimalkan atau menghilangkan flare Anda.
Itulah beberapa hal dan kondisi yang perlu Anda pahami ketika gejala asam urat tidak dapat disembuhkan meski telah melakukan berbagai macam pengobatan.***
