Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Seks merupakan salah satu aktivitas yang sangat dibutuhkan, guna melepas hasrat kepuasan seksual.
Ada berbagai gaya dalam melakukan seks, untuk mencapai klimaks tertinggi. Salah satunya adalah, melakukan anal seks.
Seks adalah bagian penting dari suatu hubungan dan pasangan selalu berusaha untuk meningkatkan kehidupan seks. Selain menjajal posisi seksual baru, beberapa pasangan mencoba menyulut gairah dalam hubungan mereka lewat seks anal.
Seks anal adalah aktivitas seks yang dinilai cukup berbahaya, karena beresiko tinggi terhadap penularan berbagai penyakit.
Baca Juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Berhubungan Seks, Jangan Makan Pedas
Hal ini dikarenakan, pada hubungan ini melakukan penetrasi pada bagian anus. Dimana anus, bukan merupakan tempat untuk melakukan aktivitas seksual.
Karena pada organ ini, anus memiliki struktur yang cukup ketat dibandingkan dengan vagina. Dan pada bagian anus, tidak adanya pelumas alami. Sehingga, rentan terjadi infeksi atau luka ketika melakukan seks anal.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 7 Maret 2021, berikut resiko kesehatan melakukan seks anal.
1. Menyebabkan Infeksi
Seks anal dapat menyebabkan sejumlah penyakit menular seksual (IMS) seperti kencing nanah, hepatitis B, dan sifilis. Lapisan anus sangat tipis, yang rentan terhadap robekan dan juga memungkinkan transfer infeksi.
Baca Juga: 4 Manfaat Lemak bagi Tubuh yang Harus Diketahui, Memicu Gairah Seks Misalnya
2. Mengalami Kondisi seperti Abses Anal
Seks anal dapat menyebabkan robeknya lapisan rektum halus yang tidak mudah disembuhkan. Lapisan inilah yang mencegah bakteri dari rektum berpindah ke anus. Air mata ini menyebabkan kondisi yang disebut abses anus yang meningkatkan kemungkinan anda terkena infeksi serius.
3. Pengembangan Fistula
Robekan pada lapisan dinding anus terkadang dapat meningkatkan infeksi yang menyebabkan kondisi yang disebut fistula.
Ini adalah kondisi di mana kotoran tidak mudah keluar dari usus. Kondisi ini biasanya memalukan dan membutuhkan pembedahan untuk memperbaikinya.
4. Menyebabkan Kehamilan
Banyak orang percaya bahwa seks anal tanpa kondom tidak menyebabkan kehamilan, yang sepenuhnya salah. Seks anal juga menyebabkan kehamilan.
Anus terletak sangat dekat dengan vagina dan jika kondom tidak dipakai maka ada kemungkinan beberapa sperma masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan.
Baca Juga: 5 Hal Penting Untuk Mendapatkan Kembali Hubungan Seks yang Menyenangkan
Selain itu, saat menggunakan kondom, kondom harus dipakai dengan benar dan banyak pelumas harus digunakan. Anus tidak memiliki mekanisme pelumas alami seperti vagina yang membuatnya lebih mudah robek dan tergelincir.
5. Berisiko Mengalami Kanker Serviks
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kanker dubur dan serviks disebabkan oleh infeksi human pappillomavirus dan alasan utama penyebaran virus ini adalah melalui seks anal.
Kelima resiko tersebut, dapat disebabkan ketika anda melakukan aktivitas seksual melalui anus (anal seks).
Seks anal dinilai berbahaya karena, pada anus tidak memiliki cairan pelumas seperti di vagina. Sehingga, ketika dilakukan penetrasi pada bagian anus, anus akan robek, dan memudahkan bakteri masuk. Dan hal tersebut dapat menyebabkan adanya infeksi serius.***
