Apakah Mandi Air Dingin Dapat Meningkatkan Kadar Testosterone? Cek Fakta Berikut

- 14 Maret 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Penjelasan Mandi Air Dingin  Meningkatkan Hormon Testosterone
Ilustrasi Penjelasan Mandi Air Dingin Meningkatkan Hormon Testosterone /Unsplash / John Fornander/

RINGTIMES BANYUWANGI – Hormon testosterone pada dasarnya tidak hanya dimiliki oleh kaum pria. Kaum wanita juga memiliki hormon ini, namun dengan jumlah yang lebih sedikit.

Testosterone tidak hanya berperan dalam aktivitas seksual. Hormon ini juga sangat dibutuhkan dalam perkembangan seksualitas, sistem reproduksi, pertumbuhan otot, perkembangan tulang, serta berperan aktif untuk menjaga kesehatan jantung.

Ada berbagai mitos yang berkembang di masyarakat, yang dikaitkan dengan perkembangan kadar testosterone. Salah satunya adalah, mandi air dingin dinilai dapat meningkatkan kadar testosterone.

Baca Juga: 8 Posisi Cuddling Terbaik Dapat Memperbaiki Kualitas Hubungan Anda

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 14 Maret 2021, berikut fakta tentang mandi air dingin apakah dapat meningkatkan kadar testosterone?

Sebagian besar penelitian tentang suhu dan testosteron berkaitan dengan testis dan skrotum. Skrotum menggantung di luar tubuh untuk menjaga testis pada suhu optimal untuk menghasilkan sperma dan hormon lainnya, sekitar 95 hingga atau 35 hingga 37 derajat celcius.

Mandi air dingin menurunkan suhu skrotum, memungkinkan testis memproduksi sperma dan testosteron dalam jumlah maksimum.

Baca Juga: 6 Area Sensitivitas Pria, Sentuh Bagian Berikut untuk Meningkatkan Gairah Seks

Tetapi penelitian tersebut hanya mengatakan sedikit tentang produksi testosteron. Sebaliknya, testis yang lebih dingin memiliki efek yang lebih kuat pada proses DNA yang menghasilkan volume, kualitas, dan motilitas (pergerakan) sperma yang lebih tinggi.

Sebuah studi tahun 1987 menemukan bahwa menjaga suhu testis antara 31 hingga 37 derajat celcius (88 hingga 99 ° F) memungkinkan sintesis DNA, RNA, dan protein yang optimal. Ini menghasilkan produksi sperma yang lebih baik.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x