Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sperma merupakan sel yang berperan aktif dalam proses reproduksi. Pada dasarnya, sel sperma ini hanya dihasilkan oleh para pria, yang nantinya akan dikeluarkan melalui pangkal penis ketika terjadi rangsangan, atau ketika anda mengalami ejakulasi.
Salah satu faktor yang menjadi penentu, berhasil atau tidaknya proses pembuahan adalah, kualitas sel sperma yang dihasilkan.
Namun, masalah kesehatan pada sel ini kerap kali disepelekan oleh banyak orang. Ada berbagai anggapan bahwa kualitas sel sperma, bukan merupakan faktor penyebab infertilitas. Tetapi pada faktanya, kualitas sel ini juga berpengaruh dalam proses pembuahan.
Baca Juga: 6 Faktor yang Sebabkan Gairah Seks Pria Menurun, Waspadai Kesehatan Penis
Dalam sebuah penelitian, sel sperma normal berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter semen. Sedangkan, jumlah yang kurang dari 15 juta per milliliter atau 39 juta sperma per ejakulasi, dianggap rendah atau abnormal.
Tingkat sel sperma yang rendah itu disebut oligospermia. Jumlah sperma yang tinggi atau di atas rata-rata adalah lebih dari 200 juta sperma per milimeter.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 15 Maret 2021, berikut ciri sel sperma yang berkualitas.
Baca Juga: 6 Jenis Kelainan Sperma yang Wajib Diketahui Oleh Para Pria
1. Jumlah dan Tekstur Sperma
Salah satu penentu sperma seorang pria berkualitas atau tidak dapat diketahui melalui volume cairan dan tekstur sperma yang ia keluarkan.
Ketika seorang pria mengalami ejakulasi, Volume sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi harus sekitar 2-5 ml, dan memiliki tekstur cairan sperma juga harus kental.
Bila kurang dari jumlah tersebut, artinya volume sperma tidak sehat. Kondisi volume cairan sperma yang sedikit ini disebut hipospermia. Hal ini bisa terjadi bila pria terlalu sering mengalami ejakulasi.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Penyebab Kualitas Sperma Menurun, Pria Harus Menghindarinya
Sementara itu, volume air mani yang berlebih disebut dengan hyperspermia, yang akan terjadi bila pria sudah lama tidak mengalami ejakulasi.
2. Motilitas Sperma
Motilitas atau pergerakan sel sperma juga menjadi penentu kualitas sel sperma. Dalam sebuah penelitian, untuk bisa berhasil membuahi sel telur, sperma harus bisa bergerak dengan cara berenang ke dalam rahim wanita.
Sperma anda akan tergolong sehat atau subur jika setidaknya, 40% dari sperma bisa berenang dengan baik. Normalnya, sperma mampu bergerak lincah dan berenang melalui serviks, uterus, dan tuba falopi untuk mencapai sel telur.
Baca Juga: Dampak Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Awas Picu Beberapa Hal Buruk
3. Berwarna Putih Keabuan
Cairan sperma berwarna putih keabuan. Jika warnanya kemerahan, bisa jadi anda mengalami sumbatan atau luka pada saluran kemih.
4. Tidak Berbau Amis
Pada umumnya, cairan sel sperma tidak berbau amis. Jika cairan sperma anda berbau amis, maka perlu diwaspadai adanya infeksi pada saluran kencing.
5. Dapat Mencair di Waktu Tertentu
Sel sperma pada dasarnya memiliki kemampuan untuk dapat mencair di waktu tertentu. Dan kemampuan ini disebut likuifasi. Likuifaksi adalah kemampuan sperma dalam berubah dari gel menjadi cairan.
Baca Juga: Kanker Prostat Dapat Mengganggu Aktivitas Seks? Simak Penjelasannya
Dalam suhu ruang, kemampuan semen dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15-20 menit. Sperma yang tidak mencair pada rentang waktu tersebut akan sulit atau tidak dapat berenang menuju sel telur.
6. Memiliki pH Normal
Salah satu ciri selanjutnya adalah, memiliki pH yang normal. Sperma yang sehat memiliki pH sekitar 7,2-7,8 (bersifat basa). Kadar pH yang terlalu rendah menandakan adanya infeksi pada organ intim pria.
Untuk mendapatkan sel sperma yang berkualitas, perlu adanya penerapan pola hidup yang sehat, dengan rutin melakukan olahraga, perbanyak mengonsumsi air putih, dan hindari rokok maupun alkohol. ***
