Gangguan Tidur Sebabkan Penyakit Stroke, Jangan Lagi Sering Begadang

- 15 Maret 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi gangguan tidur
Ilustrasi gangguan tidur /Feepik/tirachardz.

Umumnya orang yang mengalami gangguan tidur kurang istirahat. Sehingga tubuh juga bekerja lebih keras untuk tetap terjaga.

Metabolisme tubuh juga terganggu karena kurangnya waktu untuk regenerasi tiap-tiap organ dalam tubuh akibat gangguan tidur.

Selain itu, juga membuat kesehatan menurun dan rentan terkena penyakit.

Hal ini juga menyangkut predaran darah yang menjadi tidak lancar. Puncak kemungkinan terburuknya adalah dapat berisiko terkena stroke.

Baca Juga: 11 Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Remaja, Orang Tua Wajib Waspada

Baca Juga: Soal Putusnya Kaesang dan Felicia, Nyai Kidul: Intinya Ada Guna-guna Tapi Bukan Pelet

Baca Juga: 5 Obat Menurunkan Asam Lambung dari Bahan Alami

“Gangguan tidur umum terjadi setelah stroke," kata penulis studi Dirk Hermann dari University Hospital Essen di Jerman.

“Karena orang dengan gangguan tidur lebih mungkin mengalami stroke atau hasil negatif lainnya daripada orang tanpa masalah tidur,” tambahnya.

Penemuan yang dipublikasikan online di jurnal Neurology didasarkan pada tinjauan pustaka. Untuk tinjauan pustaka, para peneliti memeriksa lusinan studi yang melihat hubungan antara gangguan tidur dan stroke.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah