Gangguan tidur umumnya terbagi dalam dua kategori, gangguan pernapasan saat tidur dan gangguan tidur-bangun. Masalah pernapasan saat tidur seperti sleep apnea mengganggu pernapasan saat tidur.
Gangguan tidur-bangun seperti insomnia dan sindrom kaki gelisah memengaruhi jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur.
Tinjauan tersebut menemukan bukti yang menghubungkan masalah pernapasan saat tidur dengan risiko stroke dan pemulihan.
“Gangguan tidur-bangun juga dapat meningkatkan risiko stroke dan membahayakan pemulihan, meski hanya ada sedikit bukti yang membuktikannya,” kata para peneliti.***