RINGTIMES BANYUWANGI – Menurut sebuah studi di Amerika Serikat, sekitar 30 juta pria mengalami impotensi karena disfungsi ereksi.
Ketika seorang pria didiagnosis degan impotensi, beberapa diantaranya dikaitkan dengan kecemasan kinerja yang membuat Anda mengalami ereksi penuh saat masturbasi atau saat tidur, tetapi tidak dapat mempertahankan ereksi selama hubungan seksual.
Menurut healthline.com yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 21 Maret 2021, penyalahgunaan obat-obatan seperti kokain dan amfetamin dikaitkan dengan peningkatan impotensi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: 5 Penyebab Impotensi, Lemah Syahwat yang Wajib Dihindari Pria
Penyalahgunaan alkohol dan alkoholisme juga dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.
Mendapati kondisi ini, beberapa pria merasa cemas dengan kondisi impotensi yang tidak dapat diobati. Akna tetapi, Anda tidak perlu cemas berlebih karena masalah seksual ini bisa diobati dan cegah dengan beberapa cara yang dapat Anda terapkan.
Pengobatan
Perawatan tersedia untuk impotensi, termasuk intervensi medis, pengobatan alami, dan perubahan gaya hidup bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi masalah seksual yang membuat pria tak berdaya di ranjang.