Mengenal Lebih Dalam Gangguan Bipolar, Bisa Menyebabkan Bunuh Diri

- 1 April 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi gangguan bipolar
Ilustrasi gangguan bipolar /PIXABAY/Gerd Altmann

RINGTIMES BANYUWANGI - Pernahkah anda mendengar tentang penyakit bipolar? Bipolar merupakan suatu gangguan mental yang ditandai dengan berubahnya mood seseorang secara ekstrim, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari healthline pada 1 April 2021.

Perubahan mood bipolar bisa diawali dari fase rendah ke tinggi dan dari fase tinggi menuju rendah. Pada fase tertinggi disebut mania, sedangkan jika memasuki fase rendah disebut juga depresi.

Bahkan anehnya lagi, gangguan bipolar bisa terjadi dengan timbulnya suasana hati yang bercampur aduk. Seperti merasa gembira dan tertekan dalam waktu yang bersamaan.

Gangguan bipolar bukanlah suatu diagnosis yang langka, sebuah studi di tahun 2005 menemukan bahwasanya 2,6 persen dari seluruh populasi rakyat AS mengalami gangguan bipolar.

Baca Juga: 5 Hal Kecil Bahayakan Kesehatan Anda, Jangan Taruh Dompet di Saku

Baca Juga: 5 Makanan yang Menyebabkan Batu Ginjal, Batasi Konsumsi Tahu

Lebih dari 5 juta orang di AS, mengalami gangguan ini. Gejala-gejala ini kebanyakan muncul pada usia remaja, tetapi juga bisa terjadi pada usia anak-anak.

Gangguan bipolar ini lebih besar kemungkinan menyerang pada wanita ketimbang pria, meskipun belum dapat dipastikan penyebab dan alasanya.

Gejala-gejala umum yang dapat menyebabkan gangguan bipolar adalah dikarenakan mania dan depresi.

Baca Juga: 3 Minuman Enak untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Segera Coba Sekarang

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Sebabkan Covid-19 Tanpa Disadari, Jangan Tutup Kaca Mobil

Baca Juga: 10 Tanda Kucing Suka kepada Kalian, Salah Satunya Memberikan Hadiah

Jika mendengar depresi tentu ada sudah mengetahuinya, namun tahukah anda apa itu mania?

Mania atau manic merupakan periode berkelanjutan dari suasana hati yang tiba-tiba meningkat secara tidak normal dan mudah sekali tersinggung.

Diawali dengan timbulnya energi yang kuat, pikiran yang selalu khawatir dan perilaku ekstrim berlebihan lainya.

Berikut adalah ciri-ciri utama dari manic atau mania:

1. Merasa terlalu bahagia atau gembira dalam jangka waktu yang panjang
2. Mengalami penurunan kebutuhan dan jam tidur
3. Seringkali merasa gelisah dan implusif (sembrono)  pada dirinya
4. Perhatianya menjadi lebih mudah teralihkan oleh sesuatu
5. Terlalu percaya diri pada kemampuan yang dimilikinya dan cenderung berlebihan
6. Terlibat dalam tindakan beresiko, seperti melakukan seks implusif, berjudi dengan semua tabungan yang dimiliki, dan melakukan kegiatan berbelanja secara besar-besaran

Sedangkan untuk ciri-ciri dari depresi adalah sebagai berikut:

1. Terkadang merasakan sedih atau putus asa dalam jangka waktu yang cukup lama
2. Lebih memilih menyendiri dan menghindar dari teman bahkan keluarga
3. Kehilangan minat secara signifikan pada aktivitas yang sebelumnya disukai atau diminati
4. Mengalami berubahnya nafsu makan yang signifikan
5. Sering merasakan lelah atau kekurangan energi yang ada pada tubuhnya
6. Mengalami masalah memori ingatan, konsentrasi, dan pengambilan keputusan
7. Memikirkan atau mencoba hal ekstrim seperti bunuh diri dan lebih tertarik untuk mengakhiri hidupnya

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x