Pakar Ungkap Anda Tak Kena Virus Covid-19 dengan Cara Ini, Capai 90 Persen

- 2 April 2021, 15:40 WIB
Duka melanda dunia saat kematian akibat Covid-19 mencapai angka 46.923 diseluruh dunia pada 2 April 2020*/
Duka melanda dunia saat kematian akibat Covid-19 mencapai angka 46.923 diseluruh dunia pada 2 April 2020*/ /Pixabay.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Covid-19 merupakan hal yang terjadi pada hidup manusia sejak akhir tahun 2019.

World Health Organization (WHO) mengumumkan status pandemi bagi dunia pada awal tahun 2020 dan membuat dunia dalam keadaan krisis kesehatan.

Bahkan pandmei yang membuat dunia dalam keadaan krisis kesehatan itu kini membuat dunia berada dalam fase krisis ekonomi.

Tentu saja, bukan hal mudah untuk memastikan Anda tidak terinfeksi atau kena Covid-19.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sepele Sebabkan Covid-19 Tanpa Disadari, Jangan Tutup Kaca Mobil

Saat ini, metode untuk mengetahui jika manusai mengidap virus mematikan itu hanya dengan metode medis seperti rapid antigen, swab pcr, dan lainnya.

Namun meski demikian, salah satu ahli kesehatan mengungkap jika ada kemungkinan 90 persen Anda tak terkena virus Covid-19 jika melakukan cara ini.

Cara tersebut adalah dengan vaksinasi. Meskipun masyarakat kerap merasa ragu mengenai vaksinasi Covid-19, namun vaksinasi justru menjadi cara terbaik agar manusia tak menyebarkan virus.

Baca Juga: 5 Tanda Mengidap Covid-19 Tanpa Disadari, Kulit Terasa Gatal

Salah seorang paakr kesehatan menyebut jika sebesar 90 persen penerima vasin tak menularkan virusnya pada orang lain.

Artikel ini sudah diterbitkan di KabarBesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul Kabar Baik, Pakar Kesehatan Mengungkapkan 90 Persen Kemungkinan Anda Tidak Terinfeksi COVID-19 dengan Cara Ini

Disebutkan jika vaksinasi mungkin menularkan risiko 90 persen virus menular pada orang lain, itu tak akan berdampak besar terhadap pedoman penerapan protokol kesehatan di masing-masing wilayah.

Karena itu, meksi sudah menerima vaksin, namun pemerintah tetap mengajurkan penggunaan masker dan penerapan prokol kesehatan terutama di area publik.

“Apa yang kami ketahui saat ini adalah jika Anda terpapar (COVID-19) setelah vaksinasi penuh, Anda sangat, sangat, sangat kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit,” kata Dr. Ashish Jha, dekan Brown University School of Public Health ketika tampil dalam sebuah program televisi sebagaimana dilansir Kabar Besuki dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Eat This.

Baca Juga: Asal Mula Covid-19 Diungkap Mantan Direktur CDC AS, Ia Percaya Bukan dari Kelelawar

“Dan Anda sangat tidak mungkin menularkannya kepada orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, data jelas menunjukkan jika penerima vaksin tak menyebarkan virus kepada orang lain, setidaknya risikonya akan lebih rendah.

“Data transmisi itu belum bisa dibilang sangat mudah, tetapi semua bukti sejauh ini menunjukkan bahwa kemungkinan Anda menyebarkannya ke orang lain, mungkin turun 80 hingga 90 persen dibandingkan jika Anda tidak divaksinasi,” tutur dia.

Mengenai banyaknya program vaksinasi yang dilakukan dalam dua dosis, Jha menyebut jika penerima vaksin dosis pertama aman saja untuk berkumpul dengan anggota keluarga yang sudah memperoleh vaksinasi secara lengkap.

Baca Juga: Penggunaan Vaksin Covid 19 Astrazeneca Hukumnya Mubah bagi Umat Muslim, Cek Alasannya

“Saya pikir Anda cukup aman, selama tidak ada seorang pun di keluarga Anda yang berisiko tinggi, tidak ada orang dengan masalah kesehatan yang parah,” katanya.

“Saya pikir ini aman, dan CDC telah keluar dan berkata sebanyak itu,” ujar dia.***(Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah