AC vs Kipas Angin, Lebih Efektif dan Sehat Mana?

- 3 April 2021, 14:11 WIB
Illustrasi perbedaan dampak kesehatan kipas dan AC
Illustrasi perbedaan dampak kesehatan kipas dan AC /Kolase/Freepik/mrsiraphol/lifeforstock/

RINGTIMES BANYUWANGI - Indonesia merupakan wilayah tropis, sehingga cuacanya cenderung panas dan lembab.

Apabila di Indonesia mempunyai empat musim, tidak halnya di Indonesia yang hanya ada dua musim, yakni musim panas dan musim hujan.

Ketika tiba musim panas, maka keadaan di Indonesia akan sangat terasa panas. Oleh sebab itu, digunakan AC atau kipas angin untuk mengakali keadaan panas yang terjadi.

Namun, lebih baik dan bagus mana antara penggunaan AC dengan kipas angin?

Baca Juga: Resep Herbal Paling Ampuh Mengatasi Asam Urat Menurut dr Zaidul Akbar

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Penggunaan AC bagi Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah kekurangan serta kelebihannya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Ceilingfanpro.com pada 3 April 2021.

Segi efektivitas

Untuk AC mungkin akan unggul karena dari segi suhu yang ditimbulkan akan lebih sejuk ketimbang kipas angin.

AC yang mengeluarkan udara layaknya berada di pegunungan yang sejuk dan bisa mendinginkan satu ruangan, sedangkan kipas angin hanya memancarkan angin dan bersifat mendinginkan objek tertentu.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kita Dibenci Orang, Cek Sekarang Juga

Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bermasalah, Waspadai Sebelum Terlambat

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sepele Pemicu Pembentukan Batu Ginjal, Jangan Anda Lakukan

Sedangkan untuk biaya, kipas angin unggul karena lebih murah dan pemasangannya serta perawatan yang mudah. Sedangkan AC memerlukan pengeluaran yang lebih tinggi, karena harganya yang tidak murah, serta pemasangan dan perawatan yang harus dilakukan oleh mekanik.

Dari segi pengeluaran daya listrik, AC membutuhkan tegangan yang tinggi ketimbang kipas angin. Namun, di era modern sekarang banyak AC yang hanya membutuhkan tegangan kecil.

Segi Kesehatan

Sebenarnya untuk kesehatan kedua alat pendingin ini sama-sama kurang sehat bagi kesehatan anda apabila digunakan dengan terus menerus.

Untuk AC bisa menimbulkan kelelahan dan timbulnya penyakit akibat jamur yang menempel pada AC bila tidak sering dibersihkan.

Selain itu penggunaan AC terlalu sering bisa menimbulkan iritasi serta gatal pada kulit seseorang. AC bisa menimbulkan gejala kulit kering dan gejala sesak nafas jika anda terlalu berlebihan dalam penggunaanya.

Kipas angin juga menimbulkan efek negatif, diantaranya adalah menyebabkan ruangan cepat kotor akibat dari hembusan kipas angin yang menyedot debu lalu menghembuskanya.

Untuk kesehatan sendiri, jika tidak sering-sering dibersihkan maka kipas angin menjadi sarang dari debu dan tungau.

Hal ini bisa menyebabkan batuk-batuk serta sesak nafas jika terhirup oleh anda. Efek lainya juga bisa menimbulkan alergi karena hembusan yang membawa serta debu dan tungau.

Debu dan tungau akan menempel pada kulit anda, hal serius yang berbahaya adalah apabila anda menghirup debu dan tungau. Apabila terhirup bisa menyebabkan masalah pada paru-paru anda.

Untuk menghindari hal itu, anda bisa menggunakan kipas angin gantung dibanding kipas angin tegak. Karena kipas yang menempel pada plafon rumah anda akan lebih bagus dari segi kesehatan.

Karena debu serta tungau yang dihembuskan akan turun secara perlahan dan kemungkinan besar terhirupnya akan lebih sedikit, Hal ini disebabkan debu dan tungau akan lebih dahulu jatuh pada rambut atau kepala anda terlebih dahulu.

Namun untuk resiko keselamatan, kipas angin gantung akan berbahaya jika terjatuh dan mengenai diri anda.

Itulah beberapa efek negatif yang ditimbulkan oleh kipas angin serta AC, akan lebih sehat apabila anda mengurangi penggunaan AC.

Tetapi semua tergantung dari kebersihan dan perawatanya, apabila terawat dengan baik maka jamur dan debu tidak akan mudah bersarang pada kipas atau AC anda.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Ceilingfanpro.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x