4 Ciri-ciri Sperma Pria yang Tidak Sehat, Waspadai Warna hingga Bau Seperti ini

- 11 April 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi pria dalam kesedihan karena kondisi sperma tidak sehat.*
Ilustrasi pria dalam kesedihan karena kondisi sperma tidak sehat.* /Pexels.com/ Andrea Piacquadio/

Penurunan jumlah sperma yang dikeluarkan dapat mengindikasikan retrograde ejaculation, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan air mani mengalir kepada kandung kemih. Padahal seharusnya sperma dikeluarkan melalui penis.

Retrograde ejaculation bisa terjadi akibat adanya penyakit tertentu seperti infeksi prostat, belum operasi prostat, diabetes, dan obat-obatan tertentu.

4. Kekentalan

Setelah fase ejakulasi, normalnya sperma akan mengental dengan konsistensi seperti jelly.

Biasanya, dalam jangka waktu 30 menit air mani mencair dan akan semakin bening. Tingkat kekentalan sperma dianggap penting untuk proses reproduksi.

Jika sperma yang dihasilkan oleh seorang laki-laki menjadi  terlalu kental, hal ini bisa saja diakibatkan karena sedang dehidrasi.

Akan tetapi, sperma yang terlalu kental juga bisa terjadi karena penyebab yang lebih serius, seperti rendahnya tingkat hormon testosteron.

Apabila kondisi sperma yang dikeluarkan dirasa terlalu kental terjadi lebih dari dua atau tiga minggu, sebaiknya perlu diwaspadai dan segera konsultasikan ke dokter.

Itulah beberapa cara mudah untuk mengetahui kondisi kesehatan sperma yang berkaitan dengan kesuburan.***

 

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah