5 Makanan Terbaik Pencegah Asam Lambung, Ada Pisang dan Oatmeal

- 16 April 2021, 03:28 WIB
Ilustrasi makanan sehat/Untuk mencegah penyakit asam lambung semakin parah, konsumsi 5 makanan berikut. Ada buah-buahan hingga sayuran.
Ilustrasi makanan sehat/Untuk mencegah penyakit asam lambung semakin parah, konsumsi 5 makanan berikut. Ada buah-buahan hingga sayuran. /pixabay/Sponchia

RINGTIMES BANYUWANGI - Penyakit asam lambung adalah suatu kondisi yang akan dialami banyak orang setidaknya sekali seumur hidup mereka. 

Lebih dari sekadar gangguan kecil, sensasi terbakar yang tidak nyaman ini terkadang dapat merambat ke tenggorokan Anda hingga meninggalkan rasa pahit yang tidak menyenangkan akibat asam lambung yang diderita.

Rasa sakit atau mulas akibat asam lambung dapat berkisar dari yang ringan hingga yang parah sehingga terkadang disalah artikan sebagai nyeri serangan jantung.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 5 Obat Alami Asam Lambung Agar Tak Gampang Kumat saat Puasa Ramadhan

Baca Juga: 3 Cara Meredakan Asam Lambung yang Naik dan Kumat saat Puasa Ramadhan

Dan mulas adalah gejala refluks asam, yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan pada saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. 

Dalam beberapa kasus, refluks asam berkembang menjadi penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau bentuk refluks yang lebih serius. Tanda-tanda umum GERD termasuk seringnya mulas, batuk, mengi, nyeri dada, dan regurgitasi - terutama pada malam hari.

Sementara obat-obatan yang dijual bebas dan resep juga tersedia serta perubahan gaya hidup terkadang dapat membantu mereka yang hanya mengalami refluks asam sesekali.

Perubahan pola makan juga bisa menjadi kunci saat mencoba meringankan gejala. Berikut lima makanan untuk mencegah asam lambung kambuh kembali seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Health Harvard pada 15 April 2021.

1. Pisang

Buah asam rendah ini dapat membantu mereka yang mengalami refluks asam dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi. Dengan demikian bisa membantu memerangi ketidaknyamanan. 

Karena kandungan seratnya yang tinggi, pisang juga dapat membantu memperkuat sistem pencernaan Anda serta dapat membantu menangkal gangguan pencernaan. 

Salah satu serat larut yang ditemukan dalam pisang adalah pektin, yang membantu memindahkan isi perut melalui saluran pencernaan Anda. Dan itu hal yang baik - karena makanan yang menempel di sekitar hanya akan terus menghasilkan asam.

2. Melon

Sama seperti pisang, melon juga merupakan buah yang sangat basa. Mereka adalah sumber magnesium yang baik, yang ditemukan di banyak obat untuk refluks asam. 

Selain itu, melon memiliki pH 6,1, membuatnya hanya sedikit asam. 

3. Oatmeal

Seperti makanan berserat tinggi lainnya, oatmeal dapat membantu mencegah gejala refluks asam. 

Serat tidak hanya meningkatkan kesehatan usus, tetapi juga mengurangi sembelit dan membuat Anda merasa kenyang lama setelah memakannya. 

Saat Anda merasa kenyang, Anda cenderung tidak makan berlebihan dan karena itu kecil kemungkinannya untuk memuntahkan isi perut Anda ke kerongkongan. 

Nikmati oatmeal Anda dengan susu rendah lemak atau almond karena keduanya rendah lemak dan sangat basa.

4. Yogurt

Seperti pisang, yogurt memiliki efek menenangkan yang membantu mencegah ketidaknyamanan perut. Ia juga mengandung probiotik, sejenis bakteri baik yang ditemukan di saluran pencernaan yang memberi dorongan pada sistem kekebalan Anda. 

Menjadi sumber protein yang baik, yogurt juga meningkatkan kemampuan Anda untuk mencerna makanan dengan baik. Jadikan yogurt lebih berdampak dengan menambahkan sedikit jahe, yang dapat bertindak sebagai anti-inflamasi dalam sistem Anda.

5. Sayuran Hijau

Jika Anda menyukai sayuran hijau dan mengalami refluks asam, Anda beruntung. Asparagus, bayam, kangkung, dan brussel sprout semuanya sangat basa, artinya bagus untuk perut dan sistem pencernaan Anda. 

Sayuran juga membantu mengurangi asam lambung karena rendah lemak dan gula secara alami.

Pada akhirnya, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang jenis makanan apa yang harus menjadi bagian dari diet Anda. 

Beberapa makanan dapat membantu meringankan gejala pada satu orang, tetapi memperburuknya pada orang lain. Pastikan untuk bekerja sama dengan dokter Anda untuk menghasilkan rencana individual yang tepat untuk Anda.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Health Harvard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x