Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Makanan dengan kandungan santan merupakan hidangan lebaran yang tak bisa dilewatkan.
Momen lebaran menjadi momen bahagia berkumpul dengan keluarga termasuk menyantap sajian lebaran yang sarat akan kandungan santan.
Makanan bersantan saat lebaran identik dengan momen Idul Fitri di Indonesia, diantaranya adalah opor, rendang, hingga sayur dengan kuah santan.
Namun diantara kenikmatan mengkonsumsi makanan bersantan, ada bahaya yang mengintai saat makanan lebaran tersebut disantap.
Baca Juga: 6 Makanan Penyumbang Kalori Terbesar, Salah Satunya Saos Botolan
Bahaya tersebut bisa menganggu kesehatan dalam jangka pendek hingga jangka panjang.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Style Craze pada 7 Mei 2021, berikut bahaya mengkonsumsi santan saat lebaran.
1. Lemak Meningkat
Kandungan santan memiliki lemak jenuh yang sangat banyak. Lemak jenuh tentu memiliki efek buruk bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Dalam satu cup santan saja sudah terdapat 40 gram kandungan lemak yang bisa membahayakan kesehatan termasuk pembuluh darah Anda.
2. Berat Badan Naik
Sebagai makanan yang kaya akan lemak jenuh dan kalori yang besar, maka bukan tak mungkin jika berat badan Anda bisa naik dengan drastis saat lebaran.
Anda harus mulai berhenti mengkonsumsi makanan dengan kandungan santan.
Baca Juga: 7 Manfaat Cuka Putih untuk Kesehatan, Seperti Menurunkan Kolesterol
3. Kolestrol Melonjak
Santan bisa membuat kolesterol dalam tubuh Anda melonjak seketika hingga membuat gangguan kardiovaskular.
Kandungan kolesterol yang tinggi bisa mengiring Anda pada penyakit stroke dalam jangka panjang.
Anda bisa mengurangi konsumsi santan.
4. Gula Darah Naik
Gula darah bisa naik dengan mudah saat Anda mengkonsumsi santan.
Kandungan gula dalam santan tanpa pemanis adalah 2,1 gram dalam satu ons saja. Tentunya hal ini sangat membahayakan kesehatan sehingga santan harus Anda hindari.***
