Bahaya Memukul dan Membentak Anak, Bisa Menjadi Pembunuh Saat Dewasa

- 26 Mei 2021, 08:47 WIB
Memukul dan membentak anak sangat berbahaya bagi mental si anak dalam jangka panjang, bisa menjadi seorang pembunuh.
Memukul dan membentak anak sangat berbahaya bagi mental si anak dalam jangka panjang, bisa menjadi seorang pembunuh. /Pixabay/geralt

Anak yang sering dipukul atau dibentak maka akan mengalami depresi sehingga mengganggu fungsi otaknya.

Baca Juga: Polres Jember Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan

Hal ini ternyata berdampak dalam jangka panjang, yaitu dimana anak tidak mencapai target yang seharusnya ia bisa capai dalam hal Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan.

3. Bisa Menjadi Pembunuh saat Dewasa

Menurut penelitian bahwa kebanyakan seorang pembunuh berantai, pada saat kecil mengalami kekerasan baik fisik maupun lisan.

4. Kebal Terhadap Kemarahan Orang Tuanya

Jangan dikira dengan sering memarahi anak, lama-lama si anak menjadi penurut dan mau berbah sesuai keinginan orang tua, melainkan mereka akan menjadi kebal.

Seringnya anak mendapatkan pukulan dan bentakan dari orang tuanya maka anak akan merasa bahwa hal tersebut sudah biasa.

Baca Juga: 4 Obat Alami yang Ampuh untuk Menghilangkan Sakit Gigi, Coba Kunyit

Selain itu, anak akan mulai membangun pertahanan mereka sendiri untuk melawan orang tuanya. Jika sudah mencapai puncak kemarahan si anak, maka ia akan melawan orang tuanya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x