Lima Aktivitas yang Dianjurkan Setelah Melakukan Hubungan Intim

- 20 Juni 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi penggunaan sabun untuk membersihkan organ intim setelah berhubungan seks
Ilustrasi penggunaan sabun untuk membersihkan organ intim setelah berhubungan seks /Unsplash / Matthew Tkocz/

RINGTIMES BANYUWANGI - Melakukan hubungan intim merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang untuk melepaskan hasrat seksualnya.

Rasa puas dan lelah setelah melakukan hubungan intim sering kali membuat seseorang menjadi tak terkontrol, sehingga lebih memilih untuk tidur selepas melakukan hubungan seks.

Namun siapa sangka, ternyata ada beberapa aktivitas yang sangat dianjurkan setelah melakukan hubungan intim, agar dapat terhindar dari berbagai penyakit akibat aktivitas seksual yang telah dilakukan.

Baca Juga: Kebiasaan Melakukan Oral Seks saat Bercinta, Pahami Resiko Secara Medis

Dilansir dari kanal YouTube DOKTER FRANSISKA DI PERANCIS pada 20 Juni 2021, 5 aktivitas ini sangat dianjurkan dan dapat meminimalisir efek negatif setelah melakukan hubungan intim.

1. Buang Air Kecil

Ketika melakukan hubungan intim, penetrasi dapat mendorong berbagai bakteri masuk ke dalam kandung kemih.

Sehingga kondisi tersebut dapat membuat Anda rentan mengalami infeksi setelah melakukan hubungan seks.

Untuk mencegah terjadinya infeksi, sangat disarankan untuk buang air kecil maksimal 1 jam setelah melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Puas Saat Berhubungan Seks, Seperti Terlihat Bahagia

Utamakan basuh area kemaluan dari arah belakang untuk menghindari penyebaran kotoran dari lubang anus ke miss V.

2. Membersihkan Area Intim dengan Sabun

Bagi sebagian wanita, membersihkan organ intim dengan menggunakan sabun dinilai efektif untuk membersihkan kotoran dan bakteri.

Namun siapa sangka, ternyata hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan dapat menyebabkan perubahan pH pada Miss V.

Baca Juga: Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

Penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia, ternyata bisa memicu iritasi dan kekeringan sehingga dapat menyebabkan infeksi pada bagian Miss V.

Setelah melakukan hubungan seks, sangat dianjurkan untuk membasuh miss V dengan menggunakan air yang bersih.

3. Mandi dengan Air Panas

Pembengkakan yang terjadi pada Miss V setelah melakukan hubungan intim tentunya dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi.

Baca Juga: 4 Pertanda Kesehatan pada Miss V Terganggu, Kenali Penyebab Masalahnya

Penggunaan air panas  untuk mandi setelah melakukan hubungan intim dinilai dapat mengurangi efisiensi penghalang antimikroba pada kulit.

4. Penggunaan Tisu Basah

Penggunaan tisu basah untuk membersihkan area organ intim setelah melakukan hubungan intim, dapat menimbulkan iritasi, seperti gatal, gejala kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri.

Setelah melakukan hubungan intim, disarankan untuk menggunakan air hangat dan cuka.

Lalu campurkan 1 sdt cuka dengan 1 liter air, dan basahi lap bersih dengan beberapa campuran tersebut. Selanjutnya basuh organ intin secara lembut.

Baca Juga: 4 Bahaya Serius Akibat Anal Seks yang Harus Dihindari

5. Tidur dengan Menggunakan Lingerie

Setelah melakukan hubungan seks, kulit akan cenderung menjadi lebih lembab berkat cairan yang dihasilkan selama berhubungan seks.

Penggunaan pakaian dalam yang berbahan katun setelah melakukan hubungan seks sangat dianjurkan.

Hal ini dikarenakan, katun memiliki pori-pori yang bagus sehingga dapat melindungi organ intim dengan baik setelah berhubungan.

Sangat lebih disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar setelah melakukan hubungan intim, agar kelembaban organ intim dapat terjaga.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x