Alasan Orang Tua Tidak Boleh Memarahi Anak, Berdampak Fatal pada Otak

- 5 Agustus 2021, 07:29 WIB
Ilustrasi Orang Tua Memarahi Anak
Ilustrasi Orang Tua Memarahi Anak /PIXABAY/waldryano

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak sekali orang tua yang masih sering memarahi anak saat mereka nakal atau tidak menurut.

Padahal, kebiasaan orang tua memarahi anak bisa menimbulkan efek berbahaya bagi perkembangannya.

Daripada memarahi anak, orang tua lebih baik menasihatinya dan mampu mengontrol emosi.

Dilansir dari laman Windowofworld.com pada Rabu 4 Agustus 2021, berikut alasan orang tua tidak boleh memarahi anak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ibu yang Bikin IQ Anak Turun, Salah Satunya Memukul Pantat

1. Anak jadi depresi dan gangguan jiwa

Sering memarahi anak dapat membuatnya ketakutan. Mereka akan merasa terkucilkan dan menganggap dirinya tidak disayangi oleh orang tuanya.

Hal ini akan membuatnya sedih, kecewa, dan sakit hati.

Jika perasaan tersebut terus ia derita, maka si anak bisa mengalami depresi hingga gangguan jiwa.

Labih buruknya, di masa depan anak akan melakukan balas dendam untuk mencurahkan emosinya pada masa kecilnya dulu.

Baca Juga: Tanda Bayi Ber-IQ Tinggi Sejak Lahir, Perhatikan Tatapan Matanya

2. Perkembangan otak anak terganggu

Otak anak yang sering dimarahi bisa mengalami hambatan perkembangan, sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dari ukuran normal.

Bagian otak anak yang paling terpengaruh adalah bagian yang memproses suara dan bahasa.

Saat anak dimarahi terus-menerus, bagian otak ini akan menjadi tumpul karena mencerna lebih banyak informasi yang tidak memicu perkembangan.

3. Anak menjadi penakut dan tidak percaya diri

Anak cenderung diam saat mereka dimarahi orang tuanya. Pada sisi lain, mereka merasa takut dan terancam.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Bumil Harus Tahu Ini

Alhasil, kejadian tersebut akan membuat anak tumbuh jadi individu yang pemalu dan kurang rasa percaya diri.

Ia akan menganggap bahwa semua yang dilakukannya akan salah di mata orang lain.

4. Menjadi mudah marah

Anak yang dimarahi terus-menerus akan berpengaruh ke perkembangan mentalnya.

Anak akan menjadi lebih agresif dan suka marah-marah.

Baca Juga: Covid 19 Dapat Merusak Otak Anak, Kenali Gejala yang Harus Diwaspadai

Selain itu, anak akan menganggap bahwa marah adalah respon yang wajar ketika menghadapi suatu masalah.

Akibatnya, anak akan mudah berkelahi dan suka memukul apabila keinginannya tidak terpenuhi. Sikap ini bisa terbawa sampai dewasa, hingga mereka berkeluarga.

Itulah empat alasan mengapa orang tua tidak boleh memarahi anak.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: windowofworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah