Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak fakta apakah telat melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dapat menurunkan keefektifan vaksin.
Demi menekan angka penyebaran akibat Covid-19, langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan vaksinasi secara menyeluruh kepada masyarakat.
Hal ini dimaksudkan, agar para masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dapat kebal terhadap virus SARS-CoV 2 sehingga mampu membentuk herd immunity yang optimal.
Baca Juga: Bill Gates Sebut 3 Miliar Orang Harus Mati Selama Pandemi Covid-19, Cek Faktanya
Rentang waktu yang dibutuhkan untuk pemberian vaksin dosis kedua antara tiap orang berbeda-beda, sesuai dengan jenis vaksin yang digunakan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jum’at, 6 Agustus 2021, berikut penjelasan apakah telah melakukan vaksin dosis kedua dapat menurunkan keefektifan vaksin.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang berperan penting untuk menekan laju pertumbuhan angka kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Muncul Varian Lambda, Diklaim Kebal Vaksin Covid-19 dan Super Ganas
Untuk itu, para pemerintah terus berupaya agar dapat meningkatkan laju vaksinasi yang telah mencapai angka 48 juta untuk vaksinasi dosis pertama dan 22 juta untuk dosis kedua.
Hal yang menjadi pertanyaan oleh banyak orang adalah, apakah telat melakukan vaksinasi dosis kedua dapat menurunkan keefektifan kinerja vaksin?
Menurut Prof. Iris Rengganis selaku dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi, cara kerja dan rentang waktu yang dibutuhkan antara vaksin Sinovac maupun Astra Zeneca berbeda.
Baca Juga: Rumor Vaksin Covid-19 Jadi Penyebab Kematian, Simak Penjelasan WHO
Vaksin Sinovac bekerja dalam rentan waktu 28 hari, sedangkan Astra Zeneca rentang waktu yang dibutuhkan antara 8 hingga 12 minggu.
Jika terlambat melakukan vaksinasi dosis kedua dengan alasan tertentu dan jarak yang diperbolehkan minimal hingga 1 minggu.
“Jika lebih dari 1 minggu, tidak apa-apa. Cuma pembentukan antibodi tidak sebaik bila dosis vaksinasi diberikan tepat waktu.”
Baca Juga: Gejala Covid-19 Dikatakan Sebagai Sakit Flu dan Asam Lambung? Cek Faktanya
Untuk penyintas Covid-19 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 sebelum dinyatakan positif, maka bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua setelah sembuh dan tidak perlu mengulang. ***
