Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Penjelasan dr Zaidul Akbar terkait cara meredakan demam, batuk, dan pilek dengan mengolah beberapa bahan rempah.
Menariknya, bahan rempah yang bisa diolah untuk berbagai penyakit yang sering Anda temukan di dapur, bahkan selalu Anda temui disekitar.
Lantas, resep rempah apakah itu?
Baca Juga: Manfaat Makan Tempe Mentah Saat Sarapan ala dr Zaidul Akbar, Begini Cara Konsumsinya
Dilansir dari YouTube Bisikan pada Kamis, 12 Agustus 2021, berikut resep rempah untuk meredakan demam, batuk, dan pilek ala dr Zaidul Akbar.
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah andalan yang efektif mengobati berbagai jenis penyakit, termasuk demam maupun batuk.
Cara pengolahannya pun mudah, cukup beberapa irisan jeruk nipis dengan air panas yang ditambahkan sedikit garam, dan madu secukupnya.
Baca Juga: Cara Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal Setelah Alami Penurunan Ala dr Zaidul Akbar
"Ini salah satu resep batuk pilek terutama lagi pilek pilek, badan nggak enak ya, itu bisa teman-teman gunakan resep ini atau juga pas lagi badan agak-agak meriang," kata dr Zaidul Akbar.
2. Serai
Sama halnya dengan jahe, serai juga termasuk rempah yang sering digunakan sebagai obat meredakan demam, batuk berdahak, dan pilek.
Anda bisa mengonsumsi seduhan air serai yang ditambahkan jahe berserta madu secukupnya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Madu Sebelum Tidur Ala dr Zaidul Akbar, Rasakan Khasiatnya Pagi Hari
3. Kunyit
Menurut dr Zaidul Akbar, air seduhan kunyit yang dicampurkan dengan rempah lainnya seperti lada hitam ternyata juga bermanfaat mengobati demam, batuk, dan pilek.
dr Zaidul Akbar menjelaskan, ketiga resep rempah tersebut dapat membantu menyembuhkan batuk dan pilek, bahkan tubuh yang terasa panas dingin, bisa langsung sembuh seketika.
"Subhannallah ya, kalau bisa saya katakan ini bisa menyelamatkan banyak orang khususnya dalam bidang penyakit," katanya.
Baca Juga: Cara Atasi Lemak Berlebih Ala Dr Zaidul Akbar, Bisa Ikuti Sunnah Nabi Ini
"Karena saya boleh katakan sekali lagi, kita berlimpah dengan bahan-bahan seperti ini, cuman seringnya kita belum tahu atau kurang tahu atau ngga mau tahu gitu kan, bahwa sebenarnya obat itu ada disini," imbuhnya.***
