Fumio Sasaki telah melepaskan mindset lamanya yang menilai seseorang dari berapa banyak barang yang dia miliki.
Pada dasarnya manusia memang memiliki mindset tersebut. Mereka berpendapat tentang seseorang berdasarkan pendapatan mereka atau barang yang mereka miliki.
Baca Juga: 3 Cara Jadi Produktif di Tengah Keterbatasan ala Raditya Dika
Hal ini kemudian menciptakan rasa iri dan lingkungan negatif. Sehingga beberapa orang menganggap bahwa gaya hidup minimalis adalah jawaban dari persoalan tersebut.
Ketika kamu melepaskan diri dari keinginan untuk memiliki barang atau harta dunia sebanyak-banyaknya, maka di saat itulah kamu akan merasa benar-benar bebas.
Karena digagas oleh orang biasa, maka kita bisa lebih dekat untuk memahami apa yang Fumio Sasaki rasakan. Berikut ini adalah 3 hal yang perlu kita perhatikan sebelum memulai gaya hidup minimalis.
Baca Juga: Cara Felicia Putri Raih Penghasilan Bulanan Rp400 Juta di Usia Muda, Perbanyak Eksplorasi
1. Kenapa kita punya banyak barang
Pada dasarnya setiap orang memulai hidup dengan minimalis, namun seiring berjalannya waktu, maka jumlah barang yang kita miliki menjadi semakin banyak dan menumpuk.
Gara-gara kebiasaan itu Fumio dulu selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki sesuatu lebih banyak atau lebih baik.