Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa sengsara, dan parahnya dia tidak bisa fokus pada apapun sehingga membuatnya membuang-buang waktu.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Anda Semakin Boros, Salah Satunya Belanja Implusif
Fumio masih cemburu pada hidup orang lain, semua barang yang tidak dia miliki itu menghalangi dirinya untuk merasakan kebahagiaan.
Hal ini tentu berbeda dengan tujuan adanya sebuah barang.
Pada zaman dahulu setiap barang punya fungsi yang bermakna bagi hidup. Berbeda dengan sekarang, barang beralih fungsi menjadi sebuah status.
Baca Juga: Merasa Sulit dalam Meraih Kesuksesan? Raditya Dika: Belajarlah dari Kesalahan
Pada akhirnya, hal tersebut membuat kita menjadi budak atas barang yang kita miliki.
2. Perubahan setelah menerapkan gaya hidup minimalis
Ada kebahagiaan tersendiri saat kita memiliki barang yang lebih sedikit.
Fumio berpisah hampir dengan semua barang yang dia miliki. Menariknya, dia menemukan perubahan dalam proses tersebut sehingga Fumio kini tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain