Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Anosmia, Ini Penjelasan dr Hemastia

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan dr Hemastia Manuhara Harbai S p.THT-KL tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi anosmia.

Sesuai dengan terminologi, dr Hemastia menyatakan bahwa anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang dalam mencium bau.

Ada istilah lain dalam kedokteran mengenai gangguan yang mirip dengan anosmia, yaitu hiposmia.

Jika seseorang mengalami anosmia, maka dia akan kehilangan kemampuan mencium bau secara total. Sedangkan untuk hiposmia itu sendiri adalah hilangnya sebagian kemampuan penciuman saja.

Baca Juga: Tidak Bisa Mencium Bau atau Anosmia? Dokter Pot: Gejala COVID 19, Tapi Bersyukurlah

Banyak faktor yang menyebabkan adanya gangguan penciuman anosmia, seperti kerusakan pada saraf penciuman, reseptor, mekanik (ada benjolan, bengkak, lendir, dll), dan juga bisa karena masalah pada otak.

Selain itu ada faktor dari luar yang menyebabkan seseorang mengalami anosmia seperti infeksi virus atau bakteri. Jadi hal ini berkaitan erat dengan imun tubuh kita.

Biasanya seseorang yang imunnya rentan atau daya tahan tubuhnya rendah adalah orang-orang lansia di atas 60 tahun dan anak-anak di bawah 5 tahun. Jadi ketika mereka terpapar virus atau bakteri, maka mereka akan lebih gampang sakit.

Baca Juga: Hilangnya Indra Penciuman, Kenali Penyakit Anosmia