Vaksin Pertama dan Kedua Beda Merek, Bolehkah? Ini Penjelasan dr Gerry

- 30 Agustus 2021, 21:47 WIB
Simak penjelasan dr Gerry mengenai pertanyaan seputar vaksin dan dosis booster. Apakah bisa vaksin beda merek?
Simak penjelasan dr Gerry mengenai pertanyaan seputar vaksin dan dosis booster. Apakah bisa vaksin beda merek? /freepik/ tirachardz

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan dr Gerry terkait pertanyaan, bolehkah vaksin pertama dan kedua berbeda merek? seperti vaksin pertama dari Sinovac, lalu vaksin selanjutnya ganti Astrazeneca.

Penelitian yang ada saat ini hanya bisa menjamin kalau vaksin yang pertama dan kedua harus dari produk yang sama. Jika vaksin pertama Sinovac, maka yang kedua juga harus Sinovac, begitu juga dengan merek-merek lainnya seperti AstraZeneca, Sinopharm, Pfizer atau lainnya.

Intinya penelitian yang ada saat ini hanya menguji keberhasilan dan efektivitas dari penggunaan merek yang sama untuk vaksin pertama dan kedua.

Baca Juga: Tidak Bisa Mencium Bau atau Anosmia? Dokter Pot: Gejala COVID 19, Tapi Bersyukurlah

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin pertama dan kedua untuk vaksin Sinovac dapat memberikan proteksi sebesar 65,3 persen. Jarak antara vaksin pertama dan kedua yaitu 2 - 4 minggu.

Untuk pemberian vaksin Sinopharm, jarak vaksin pertama dan kedua yaitu 3 - 4 minggu dengan menghasilkan proteksi sebesar 78 persen.

Lalu untuk vaksin AstraZeneca, dari pemberian dosis pertama ke dosis yang kedua itu berjarak 2 - 3 bulan dan memberikan proteksi sebesar 76 persen.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Dikatakan Sebagai Sakit Flu dan Asam Lambung? Cek Faktanya

Jadi, jika teman-teman ingin berganti merek, tentu hal ini akan dilarang karena belum ada penelitian yang menjamin.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x