Network
RINGTIMES – Kina merupakan salah satu tanaman herbal yang saat ini tengah dipercaya bisa dijadikan salah satu obat dari virus corona, pohon yang tumbuh di daerah beriklim tropis ini berasal dari Amerika Selatan, dan bisa memiliki ketinggian 5 hingga 15 meter.
Meskipun tanaman herbal ini merupakan pohon yang sudah langka, di Indonesia pohon ini masih bisa dijumpai di daerah Jawa Barat, pabrik kina di Bandung menjadi pemasok kebutuhan kina di dunia.
Kulit pohonnya mengandung zat yang merupakan obat untuk penyakit malaria dan juga zat yang merupakan obat untuk jantung berdebar (aritmia), tanaman ini digunakan untuk berbagai hal seperti meningkatkan nafsu makan, mengobati kembung, dan masalah perut lainnya.
Baca Juga: 3 Tempat Tinggal Rayap Yang Mungkin Anda Belum Ketahui
Beberapa orang menggunakan kina untuk pilek ringan, flu babi, flu biasa, malaria dan demam, ekstrak kina juga diaplikasikan pada kulit untuk wasir, bisul, merangsang pertumbuhan rambut dan mengelola varises.
Namun, penggunaan kina ternyata tidak bisa sembarangan. Penggunaan dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kematian, gejala jika seseorang mengalami overdosis dari tanaman ini adalah telingan berdering, sakit kepala, mual, diare, dan gangguan penglihatan.
Kina juga dapat menyebabkan pendarahan dan reaksi alergi, termasuk gatal-gatal dan juga demam, sebaiknya perhatikan dosis penggunaannya, di mana penggunaan kina yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia penggunaan, kesehatan dan kondisi lainnya.
Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakannya.
Baca Juga: STOP! Persebaran Virus COVID-19 Dengan Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Di Rumah
