Network
RINGTIMES – Kedelai murupakan jenis kacang-kacangan yang banyak mengandung protein, disamping kandungan protein nabatinya sangat baik bagi pencernaan.
Karena kandungan protein kedelai yang sangat tinggi ini, dapat membantu dalam membangun sel-sel dalam tubuh, terutama sangat di butuhkan bagi anak-anak pada masa perkembangan.
Baca Juga: Penampilan Jadi Tak Maksimal Akibat Warna Kulit Tidak Merata, Simak Tips untuk Mengatasinya
Disamping dapat diolah juga dapat dimakan secarah utuh dan dapat dibuat berbagai olahan, seperti tempe, tahu, susu dan lain sebagainya.
Perlu kita ketahui Satu ons bubuk isolat protein kedelai, mengandung 95 kalori, 1 gram lemak, 2 gram karbohidrat, 1,6 gram serat, 23 gram protein, besi 25 persen dari DV, fosfor 22 persen dari DV, tembaga 22 persen dari Dv, mangan 21 persen dari DV.
Baca Juga: Resmi “lockdown”, Malaysia Batalkan Sementara Larangan Pulang Antar Negeri
Meskipun kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19 persen lemak) namun sebagian besar adalah lemak tak jenuh. Kandungan lemak tak jenuh kedelai termasuk asam linolenat atau asam lemak omega-3.
sehigga omega-3, dimana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak didapat dari minyak ikan. Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
