Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Bisa Terinfeksi lagi

- 23 Maret 2020, 18:10 WIB
ILUSTRASI Pencegahan virus corona.*
ILUSTRASI Pencegahan virus corona.* /pixabay/

RINGTIMES – Kepala penasehat ilmiah pemerintah, Sir Patrick Vallance dan Prof Chis Whitty dan kepala penasihat medis Boris Johnson.

Mereka menyatakan bahwa orang yang pernah terkena virus corona, ada kemungkinan akan mengembangkan kembali virus corona.

Pertanyaan mengenai hal ini muncul setelah pihak berwenang Jepang mengatakan seorang wanita yang terinfeksi virus dan dinyatakan sembuh, telah di tes dan positif COVID-19 lagi.

Prof Mark Harris, seorang ahli virologi di Universitas Leeds, mengatakan bahwa infeksi ulang dalam kasus ini tidak mungkin.

Tetapi dia juga menambahkan bahwa ada beberapa bukti dalam literatur ilmiah untuk infeksi virus corona terus menerus.

Dia juga menjawab bahwa beberapa orang memang terinfeksi penyakit menular untuk kedua kalinya, tetapi itu jarang terjadi.

Baca Juga: Thailand Laporkan 188 Kasus Baru, Satu Pasien Meninggal Akibat COVID-19

Dikutip RINGTIMES dari laman Mirror, orang yang pernah terkena virus jarang mendapatkan penyakit menular lagi.

Prof Whitty menjelaskan bahwa kaitannya dengan penyakit COVID-19, akan terinfeksi jika tidak ada kekebalan jangka panjang, biasanya ada kekebalan jangka pendek.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah