Di Tengah Wabah COVID-19, 10 Negara ini Melacak Data Ponsel Warganya

- 23 Maret 2020, 15:00 WIB
ILUSRASI pelacakan data ponsel.*
ILUSRASI pelacakan data ponsel.* /PIXABAY/

RINGTIMES - Ketika wabah virus corona merebak ke seluruh dunia, banyak negara meningkatkan pengawasan kepada warganya untuk mencegah penularan COVID-19.


Dikutip RINGTIMES.com dari Bussines Insider, Top10VPN merinci negara-negara yang telah membuat kebijakan melacak ponsel pasien virus corona seperti memantau pergerakan orang, melacak pasien yang diduga melakukan kontak.


Amerika Serikat dilaporkan mengadakan pembicaraan dengan Facebook dan Google untuk menggunakan data lokasi anonim agar dapat melacak penyebaran wabah COVID-19.


Namun, Mark Zuckerberg membantah bahwa AS bekerja sama dengan platformnya Facebook.
Samuel Woodhams dari Digital Rights Lead Top10VPN yang menyusun indeks, memperingatkan bahwa dunia dapat meluncur ke dalam pengawasan yang ditingkatkan secara permanen.


Berikut adalah rincian yang negara-negara telah mulai melacak data telepon warganya:

Baca Juga: ODP Corona Tersebar di 15 Kecamatan di Banyuwangi


1. Korea Selatan Memberikan Informasi Rinci Tentang Keberadaan Pasien


Korea Selatan telah melangkah lebih jauh dari negara-negara lain yakni dengan melacak telepon seseorang dan membuat peta yang tersedia untuk umum untuk memungkinkan warga negara lain memeriksa apakah mereka telah melakukan kontak dengan pasien COVID-19.


Data pelacakan yang masuk ke dalam peta tidak terbatas pada data ponsel, catatan kartu kredit, dan bahkan ada wawancara tatap muka dengan pasien yang digunakan untuk membangun peta retroaktif di mana mereka berada.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x