Dada Nyeri, Carilah Bantuan Medis Jika Menyangkut Pernafasan

- 10 April 2020, 11:05 WIB
ILUSTRASI Pria Terinfeksi Corona di Jendela
ILUSTRASI Pria Terinfeksi Corona di Jendela /Pixabay/Geralt Foto

RINGTIMES – Pandemi virus corona terus menyebar dan mematikan. Orang-orang semakin waspada dengan gejala yang bisa membuatnya terinfeksi.

Ratusan ribu orang telah terserang oleh penyakit ini di seluruh dunia dan para ahli mulai memahami lebih banyak tentang gejalanya.

Dikutip RINGTIMES.com dari laman Thesun, berikut ini merupakan penjelasan apakah nyeri dada merupakan salah satu gejala COVID-19 atau bukan.

Jika Anda memiliki gejala virus corona, dada Anda mungkin mulai terasa kencang atau mulai merasa seolah-olah tidak bisa bernapas.

Baca Juga: Kondisi Terkini, Dokter Tim Persib Bandung Pastikan Pemain Sehat

Biasanya Anda akan merasa tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik. Hal ini telah dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dada yang ketat dan sesak napas bisa menjadi manifestasi ketiga dan sangat serius dari COVID-19 dan itu dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa batuk.

Meskipun gejala yang paling umum dari virus corona ini adalah demam, kelelahan dan juga batuk kering.

Hal yang harus Anda lakukan jika mengalami sakit dada, demam serta batuk, disarankan untuk tetap di rumah selama tujuh hari setelah gejala dimulai bagi Anda yang hidup sendirian.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah