Network
RINGTIMES – Strok merupakan penyakit yang disebabkan karena tidak berfungsinya jaringan otak dan kurangnya aliran darah serta oksigen ke bagian otak yang terkena.
Sehingga pasokan darah ke otak terganggu akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Pada kondisi ini, otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga sel-sel pada sebagian area otak mati.
Strok juga bisa menyerang orang yang memiliki penyakit diabetes mellitus, dan kadar kolestrol tinggi, oleh karena itu perlu adanya pengaturan pola makan untuk mengontrol tekanan darah, kadar kolestrol dan kadar gula darah.
Baca Juga: Apakah Bibir Pecah-pecah Diakibatkan Dari Kekurangan Vitamin
Penderita penyakit stroke harus menghindari makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan garam, karena makanan tersebut bisa membuat terjadinya penimbunan kolestrol di dalam arteri, diabetes, obesitas, dan darah tinggi.
Kadar garam yang tinggi bisa mengakibatkan cairan tertahan di dalam pembuluh darah. Hal itu bisa membuat tekanan darah lebih tinggi.
Pada umumnya sebagian besar penyebab stroke bisa ditangkal dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga kesehatan dengan cara berolah raga, serta pola makan yang harus di jaga.
Penderita stroke harus bisa menjaga pola makan yang lebih baik, karena makanan yang harus di konsumsi harus lemak tidak jenuh,seperti protein, serat dan vitamin.
Baca Juga: Segudang Manfaat Buah Alpkat Untuk Kesahatan hati-hati-ini-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-stroke-menyerang/
Adapun kandungan pada makanan tersebut bisa anda peroleh pada daging rendah lemak seperti ayam, buah, sayur, minyak, ikan, minyak zaitun, minyak nabati, kacang, dan biji-bijian.
