RINGTIMES – Dr. Karin Michels, profesor di Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan bahwa minyak kelapa merupakan racun murni yang buruk bagi kesehatan.
Bahkan beliau sebagai direktur Institute for Prevention and Tumor Epidemiology Universitas Freiburg menambahkan, mengonsumsi minyak kelapa lebih merugikan, karena minyak kelapa sebagian besar terdiri dari asam lemak jenuh.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Melarang Mudik saat Ramadhan Maupun Idul Fitri
Karena dengan makan makanan yang mengandung asam lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner serta peningkatan jumlah kolesterol jahat dalam darah.
Peningkatkan kadar kolesterol LDL "buruk" yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, minyak kelapa juga memberikan peningkatan HDL kolesterol "baik". Minyak kelapa juga meningkatkan pengeluaran energi postprandial dengan pemberian asam lemak rantai pada wanita premenopause.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Jadi Salah Satu Sederet Pemain Muda di Persib
Selain kelapa, sumber lemak jenuh bisa ditemukan pada mentega, krim, susu, keju, lemak daging, kulit ayam, serta aneka daging olahan seperti sosis dan daging asap. Sementara itu, sumber lemak tak jenuh ada pada kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur dan avokad.
Sumber : Pikiran-Rakyat.com dengan judul Hasil Penelitian Ungkap Efek Kesehatan dari Konsumsi Minyak Kelapa