Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Virus corona tak hanya menyerang orang dewasa, namun anak-anak pun bisa terinfeksi COVID-19 ini.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.comdari Pikiran-Rakyat.com, umumnya gejala COVID-19 lebih ringan pada anak-anak daripada orang dewasa.
Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Pediatrics of COVID-19 pada anak-anak Tiongkok, 90 persen dari mereka yang dites positif untuk penyakit ini memiliki gejala ringan atau tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Satgas Nusantara Berikan 1.500 Sembako Kepada Buruh PHK di Depok
Demam dan batuk adalah gejala COVID-19 umum pada orang dewasa dan anak-anak, sesak napas lebih mungkin dialami oleh orang dewasa.
Gejala pneumonia pada anak bisa jadi kurang begitu tampak. Mereka juga dapat mengalami sakit tenggorokan, kelelahan berlebihan atau diare.
Namun, bukan tidak mungkin anak-anak tertular COVID-19 dan orangtua harus tetap waspada jika anak mereka didiagnosis dengan atau menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut.
Baca Juga: Berikut 4 Teori Konspirasi Tentang Virus Corona yang Beredar di Dunia
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Gejala Virus Corona pada Anak-anak, 4 Tanda si Kecil Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit
Dalam studi tersebut, 10 persen bayi yang positif COVID-19 masuk ke tahap kritis yang sangat mengkhawatirkan bagi kondisi kesehatannya.
Persentase kritis COVID-19 pada anak-anak memang lebih rendah daripada orang tua, tetapi ada kasus yang jarang terjadi pada anak-anak di setiap kelompok umur yang membutuhkan rawat inap.
Sangat penting untuk mengikuti pedoman ini jika Anda berpikir anak Anda menderita COVID-19 dan didiagnosis menderitanya.
Baca Juga: Korban Begal Selamat Usai Dikeroyok dengan Senjata Samurai dan Celurit
Orang tua dan pengasuh harus mempercayai naluri mereka dan menghubungi dokter anak jika anak tampak sakit, terutama jika mengalami batuk atau demam.
Orang tua atau pengasuh harus segera menghubungi perawatan medis darurat jika mereka melihat gejala berikut pada anak.
1. Kesulitan bernapas atau menarik napas.
Baca Juga: PSBB dan Imbauan Wali Kota Depok Tak Bermakna Sebab Diabaikan Warga
2. Mual dan muntah terus-menerus.
3. Kebingungan dan lemas hingga sulit bangun.
4. Bibir kebiruan.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
Baca Juga: Pada Saat Gelombang Kedua 288.000 Peserta Lolos Seleksi Kartu Prakerja
