Vitamin D Ternyata Berperan Penting di Tengah Pandemi Covid-19 ini

- 2 Mei 2020, 15:25 WIB
ILUSTRASI vitamin D.*
ILUSTRASI vitamin D.* /PIXABAY/

RINGTIMES  -  Kita harus memperhatikan asupan makanan dan vitamin pada saat ini.

Terlebih di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir. Kita harus menjaga asupan makan dan vitamin pada tubuh.

Dikutip RINGTIMES.com melalui Daily Mail, sebuah studi pendahuluan telah menemukan bukti sementara yang menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah mungkin membuat seseorang lebih mungkin meninggal setelah tertular virus corona.

Baca Juga: Tenaga Medis ini Menyusul Kepergian Orang Tuanya Terinfeksi Covid-19

sumber berjudul  : Studi: Vitamin D Berpengaruh Terhadap Kasus Kematian akibat COVID-19

Penelitian ini membandingkan tingkat rata-rata vitamin D di 20 Negara Eropa dengan tingkat infeksi dan kematian Covid-19.

Hal ini mengungkapkan kolerasi yang meyakinkan di mana negara-negara dengan kadar vitamin D yang rendah memiliki kematian tertinggi dan tingkat infeksi Covid-19.

Studi ini belum ditinjau oleh rekan sejawat dan diteliti oleh ilmuwan lain dan tidak dapat membuktikan vitamin D adalah alasan di balik hubungan ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Nikita Mirzani Periksakan Kepalanya ke RS Pusat Otak

Namun, para ilmuwan dari Queen Elizabeth Hospital Foundation Trust dan University of East Anglia menulis dalam studi mereka.

"Kami percaya, bahwa kami dapat menyarankan suplemen Vitamin D untuk melindungi dari infeksi SARS-CoV2," tulis mereka. 

Seorang profesor pun mengklaim mereka memiki bukti yang mendukung vitamin D dapat dijadikan sebagai pencegahan infeksi pada dada. 

Baca Juga: Sebesar 50%, Inilah Pernyataan Ganjar Pranowo Meminta Potongan Gaji

"Kami memiliki bukti untuk mendukung peran Vitamin D dalam pencegahan infeksi dada, terutama pada orang dewasa yang memiliki kadar rendah,"ungkap Profesor Rose Anne Kenny, yang memimpin penelitian ini.

"Dalam satu penelitian, Vitamin D mengurangi risiko infeksi dada hingga setengah pada orang yang mengonsumsi suplemen," sambungnya.

Namun, ia pun menerangkan mereka masih belum mengetahui secara spesifik peran vitamin D dalam infeksi virus corona. 

Baca Juga: Cek Fakta : Umat Muslim di Arab Saudi Mendadak Murtad Karena Covid-19

"Meskipun kita tidak tahu secara spesifik tentang peran Vitamin D dalam infeksi Covid-19, mengingat implikasinya yang lebih luas untuk meningkatkan respons kekebalan dan bukti yang jelas untuk kesehatan tulang dan otot, mereka yang memompong dan berisiko lainnya harus memastikan mereka memiliki asupan yang cukup. Vitamin D," lanjutnya.

"Pengondisian otot terjadi dengan cepat dalam keadaan ini dan Vitamin D akan membantu menjaga kesehatan otot dan kekuatan dalam krisis saat ini," tambahnya.

Kadar vitamin D yang sehat telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit pernapasan lainnya, seperti influenza, tuberkulosis, dan asma pada anak.

Baca Juga: Selepas Tarawih Perlukah Saat Witir Lagi Setelah Salat Tahajud?

Selain itu kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan tulang Anda menjadi kurus, rapuh atau cacat.( Penulis :  Sophia Tri Rahayu )

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah