Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak kebiasaan dari kita sebelum memasak daging pasti kita akan mencucinya terlebih dahulu.
Padahal, saat kita mencuci unggas mentah, daging sapi, dan domba sebelum dimasak sangat tidak dianjurkan.
Bakteri dalam daging mentah dapat disebarkan ke makanan lain, peralatan dan permukaan dapur, dan hal ini biasa disebut dengan kontaminasi silang.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Fsis, beberapa konsumen berpikir mereka menghilangkan bakteri dan membuat daging mereka aman dengan cara mencucinya.
Baca Juga: Pesona Gandrung Banyuwangi
Namun, beberapa bakteri menempel sangat erat sehingga Anda tidak dapat menghilangkannya walaupun sudah dicuci beberapa kali.
Tetapi, ada jenis bakteri lain yang dengan mudah dibersihkan dan disiram pada permukaan dapur Anda.
Perlu diketahui jika gagal membersihkan area yang terkontaminasi malah dapat menyebabkan penyakit bawaan pada makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Meski Sekolah Dijadikan Lokasi Isolasi COVID-19, Guru dan Siswa Aman
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tak Disarankan, Mencuci Daging Sebelum Dimasak Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan
Lebih disarankan memasak daging pada suhu yang tepat karena akan membunuh bakteri sehingga mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak sangatlah tidak perlu.
Menggunakan termometer makanan adalah satu-satunya cara yang pasti untuk mengetahui apakah makanan Anda telah mencapai suhu yang cukup tinggi untuk menghancurkan bakteri bawaan dari makanan.
Masak semua daging sapi mentah dan daging sapi muda dengan cara dipanggang hingga mencapai suhu minimal 62 derajat Celsius.
Baca Juga: Perancang Busana Afrika Modifikasi Masker Menjadi Tren Berbusana
Untuk keamanan dan kualitas, diamkan daging setidaknya selama 3 menit sebelum dikonsumsi setelah dimasak.
Perlu diingat juga bahwa mencuci tangan setelah memegang daging mentah atau unggas bahkan kemasannya adalah hal yang wajib dilakukan.
Karena apa pun yang Anda sentuh sesudahnya dapat terkontaminasi, dengan kata lain Anda bisa sakit dengan mengambil sepotong buah dan memakannya setelah memegang daging mentah atau unggas tanpa cuci tangan.(Penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Lewat Zoom KBRI Roma Gelar Peringatan “Nuzulul Quran”
