“Kami cukup terkejut bahwa hasil ini tidak mendukung hipotesis awal kami, pada kenyataannya hasilnya berada di arah yang berlawanan, dengan tren yang mendukung ACE inhibitor dan ARB," kata salah satu peneliti Fei Li dari Rumah Sakit Xijing di Xi'an, Tiongkok.
Bukti-bukti ini berasal dari penelitian observasional, sehingga bukan dari uji coba secara acak.
"Tetapi untuk saat ini, kami menyarankan bahwa pasien tidak boleh menghentikan atau mengubah pengobatan antihipertensi biasa mereka kecuali diinstruksikan oleh dokter," kata Li.
Baca Juga: Salat Jumat Berjamaah di Masjid Bandung Raya di Mulai 12 Juni 2020