RINGTIMES BANYUWANGI – Tanaman kelor (Moringa aloifera Lamk) diyakini berasal dari India dan Arab kemudian menyebar di berbagai wilayah.
Adapun kelor merupakan tanaman yang kaya akan manfaat atau masyarakat menyebutnya dengan julukan ‘The Miracle Tree’ (Pohon Ajaib).
Dilansir dari Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, daun kelor mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat.
Baca Juga: Bukan Hanya Kelor, 3 Daun Tanaman Ini bisa Mengusir Santet di Rumah dan Tempat Usaha
Fitokimia dalam daun kelor adalah tannin, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin, antarquinon, dan alkaloid yang semuanya merupakan antioksidan.
Selain itu, daun kelor mengandung flavonoid seperti katekin, epikatekin, kuersetin, dan kaempferol. Kuersetin merupakan antioksidan kuat yang dikenal sebagai antioksidan potensial.
Masyarakat memanfaatkan daun kelor sebagai pelengkap dalam masakan sehari-hari, selain itu juga kelor dapat digunakan sebagai untuk kesehatan, maupun kecantikan.
Baca Juga: Cara Menangkal Santet Menggunakan Daun Kelor, Mudah Dilakukan
Apalagi kelor menghasilkan biji sepanjang tahun. Biji kelor mengandung 35-40 persen dari berat kering.
Kulit bijinya yang terbuang mengandung protein cukup tinggi. Adapun manfaat tanaman kelor untuk kesehatan dan bahkan sebagai obat tradisional.