Network
/photo/2022/04/03/309027325.jpg)
RINGTIMES BANYUWANGI – Hari pertama menjalani puasa bagi umat Muslim biasanya merupakan hari penyesuaian diri untuk menahan lapar dan dahaga. Rasa kurangnya energi untuk melakukan aktivitas sangat terasa pada satu jam sebelum buka puasa.
Rasa kantuk namun dengan perut kosong tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas berat seperti olahraga di sore hari. Ingin masak sesuatu, namun tidak cukup jika dilakukan hanya dalam waktu satu jam.
Namun tahukah jika aktivitas sekadar hanya sekadar diam berarti kalian sedang membuang setiap detik yang sebenarnya dapat menghilangkan aktivitas ringan namun akan dirasakan manfaatnya?
Baca Juga: 10 Link Twibbon Ramadhan Tahun 2022 yang Cocok Ubah Tampilan Media Sosialmu
Simak yuk beberapa aktivitas yang dapat kalian coba ketika sedang menunggu adzan berkumandang satu jam sebelumnya!
1. Membaca Kitab Suci
Setiap agama telah diberikan kitab suci yang disusun secara sistematis dalam bentuk sebuh buku. Kita suci hadir sebagai pedoman hidup bagi setiap insan.
Mengambil ayat suci yang berada di rak buku yang sudah berdiri dalam rumah tidak memerlukan tenaga yang lebih.
Bagi umat Muslim, membaca Al-qur’an diyakini dapat member ketenangan tersendiri yang tidak dapat dilakukan dalam kata-kata.
Baca Juga: 3 Makanan Khas Palembang yang Cocok Buat Dibawa Pulang
Hubungan antar diri dengan Tuhan akan terjalin sendirinya jika individu mencoba untuk membaca firman-firman-Nya.
Menurut Mustafid Amna Umary dalam jurnal publikasinya berjudul “The Effect of Recitation Quran on the Human Emotions” membca Al-Qur'an dapat menghasilkan relaksasi yang signifikan karena Al-Qur'an memiliki efek khusus pada hati manusia yang menyebabkan efek beberapa hormone menjadi relaks.
Apalagi saat ini Al-Qur’an sudah banyak diterbitkan oleh beberapa aplikasi di telepon pintar kalian beserta terjemahannya. Mudah, bukan?
Baca Juga: 3 Makanan Khas Banyuwangi Rekomendasi Buka Puasa yang Nikmat
2. Menonton Televisi Bersama Keluarga
Menonton mungkin terdengar klise untuk dikatakan bermanfaat. Namun tahukah kalian jika dilakukannya bersama keluarga akan lebih terasa berbeda jika dilakukan sendirian.
Biasanya pada satu sampai dua jam sebelum adzan maghrib dikumandangakan beberapa saluran televisi menayangkan acara-acara bernafaskan risalah sampai sejarah-sejarah yang berkaitan dengan keagaamaan.
Lumayan bukan, untuk menambah pengetahuan baru apalagi bersama keluarga akan melontarkan beberapa diskusi menarik.
Baca Juga: 3 Kuliner Khas Banyuwangi yang Harus Kamu Cicipi Jika Mudik Ke Kota Ini
3. Membaca Buku Favorit
Entah buku beraliran fiksi maupun nonfiksi atau bukun apapun yang kalian gemari diyakini dapat melupakan rasa lapar dan dahaga kalian.
Sesaat tenggelam dalam alunan kata di dalam buku membuat kalian terjerembab dengan jalannya cerita akan lupa akan waktu satu jam lewat. Tiba-tiba saja suara bedug masjid berbunyi!
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa Ramadhan
Yuk, mulai gerak sedikit kita kunjungi ke rak buku terdekat!
4. Menulis Jurnal
Bagi kalian mungkin ada beberapa yang sudah membuat jurnal sejak awal tahun di bulan Januari lalu.
Namun, tidak ada kata terlambat untuk sekarang untuk mencobanya! Jurnal yang dapat ditulis entah rencana kegiatan harian kalian selama bulan Ramadan atau untuk delapan bulan ke depan sebelum akhir tahun.
Topik rekomendasi dari Ringtimes Banyuwangi yang dapat kalian tulis:
Baca Juga: Resep Bola Pisang Coklat untuk Takjil Buka Puasa Selama Ramadhan
- Rencana kegiatan per hari
- Catatan pengeluaran bulanan
- Goals tertentu yang harus dicapai selama bulan Ramadan atau delapan bulan ke depan
- Kumpulan kata-kata mutiara
5. Mendengarkan Murottal
Bahkan mendengarkan murottal menurut penelitian yang dilakukan oleh Suteja Putra Perdana et.al dapat mengembalikan konsentrasi dan daya ingat kalian, lho.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa mendengarkan Al-Qur’an dapat memberikan kenyamanan bagi orang yang bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan konsentrasi orang tingkat.
Baca Juga: 4 Tips Simpan Sayur Praktis untuk Masak Sahur Selama Ramadhan
Karena alunan murattal bekerja pada otak yang didorong oleh eksternal secara simultan, maka otak akan menghasilkan zat kimia yang disebut neuropeptida.
Molekul-molekul tersebut akan mengaitkan ke reseptornya di dalam tubuh dan akan memberikan umpan balik berupa kesenangan atau kenyamanan.
Bagi kaum wanita yang sedang berhalangan haid, kegiatan ini menjadi alternatif ketika tidak dapat menyentuh kitab suci Al-Qur’an.***
