Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Untuk Akhir Tahun 2021
Baumann menambahkan bahwa dia tidak khawatir keberadaannya dapat dilacak.
Patrick Baumann menganggap dirinya sebagai "biohacker" karena memiliki magnet yang ditanamkan di tubuhnya.
Baumann mengatakan setiap hari ia melakukan konsultasi di Inggris dengan melakukan lebih dari 500 transplantasi.
Sekembalinya di Belanda, Baumann menggambarkan dirinya sebagai "biohacker", seseorang yang memasukkan potongan-potongan teknologi ke dalam tubuh sebagai percobaan peningkatan kinerja diri. Total implant yang terdalam dalam tubuhmya berjumlah 32 implan, termasuk chip pembuka dan magnet bawaan.
Baumann mengklaim dengan adanya teknologi ini dapat membantu penyandang disabilitas yang berguna dapat membantu mereka membuka pintu secara otomatis.
Menurutnya, teknologi akan terus berkembang, maka dari itu ia melakukan riset sebanyak mungkin. Ditambahnya implant tersebut memperkuat tubuhnya.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Baterai HP Boros dan Cepat Rusak
Baumann yakin di suatu hari nanti akan banyak orang pro dan kontra terhadap pilihannya, namun ia menekankan dari situlah dimana harus saling menghormati pilihan maisng-masing.
Sejarah Microchip