Militer China Semakin Maju dengan Rudal Buatan Sendiri, Indonesia Jadi Salah Satu Pemiliknya

- 8 Mei 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi rudal buatan militer China yang dimiliki Indonesia juga.
Ilustrasi rudal buatan militer China yang dimiliki Indonesia juga. /Pixabay/WikiImages/

RINGTIMES BANYUWANGI - Militer China saat ini dikenal semakin maju dan tangguh di kalangan dunia. 

Negeri Tirai Bambu tersebut saat ini telah menjelma menjadi raksasa militer dunia dan didukung oleh berbagai pengembangan alutsista mereka. 

Bahkan militer China baru saja mengembangkan jet tempur dan rudal yang sangat menawan. 

Rudal buatan China mulai dikirim ke berbagai negara tak terkecuali dengan Indonesia. Saking bermanfaatnya, C 705 dibuat versi dalam Indonesia sendiri.

Baca Juga: Daftar 3 Senjata Militer Buatan China Berteknologi Canggih, Indonesia Ikut Tertarik Menggunakannya  

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di ZonaJakarta.com dengan judul: Berhasil Bikin Israel Ketar-ketir, Rudal Made in China Ini Ternyata Dimiliki Indonesia

“Kementerian Pertahanan Indonesia mengorganisir kelompok penelitian dan pengembangan untuk merekayasa balik senjata peluru kendali untuk membangun industri pertahanan presisinya sendiri.

Target rekayasa balik pertama yang mereka temukan tampaknya adalah rudal anti-kapal C-705 di Benua Tengah," tulis China Times pada 6 April 2022.

Dalam laporan Naval Post pada artikel terbitan 10 April 2021, rudal anti-kapal C 705 ini juga pernah digunakan oleh KRI AL Indonesia.

KRI Clurit (641) dan KRI Kujang (642) diketahui berhasil menembakkan dua rudal anti-kapal C-705 berorientasi China selama SINKEX dalam lingkup Latihan Pra Armada Jaya di Laut Natuna.

Rudal buatan China itu terkenal sangat tangguh bahkan berhasil membuat Israel merasa terancam. 

Baca Juga: Kekuatan Militer Indonesia Diakui Dunia, Terbaik Nomor 1 se-Asia Tenggara

Salah satu rudal buatan China adalah C 705 yang diketahui memiliki berat total 320 kg, hulu ledak 110 hingga 130 kg, dan jangkauan 140 hingga 170 kilometer.

Rudal ini juga menggunakan mesin turbojet kecil dan pendorong roket padat. Untuk targetnya, C 705 menargetkan jenis radar komposit, televisi, dan inframerah.

Melansir China Times, pasukan khusus Israel pernah menyergap kapal kargo yang ternyata memuat rudal C 705.

Hal ini dikarenakan C 705 memang dikirim ke Lebanon dengan tujuan menenggelamkan kapal AL Israel.

Selain rudal, China juga tengah mengembangkan jet tempur yang diberi nama J-20 Mighty Dragon yang diklaim masuk generasi 5.

Baca Juga: Indonesia Kepakkan Sayap di Bidang Militer, Vietnam Maju di Sektor Pangan  

Jet tempur J-20 Mighty Dragon buatan China yang diproduksi oleh industri pertahanan Chengdu.

J-20 Mighty Dragon merupakan jet tempur generasi kelima pertama milik China yang sangat menarik untuk dicari tahu.

Jet tempur Mighty Dragon pertama kali menguap ke publik sekitar tahun 2011 silam.

Dimana J-20 China merupakan jet tempur kursi tunggal yang menggunakan duo mesin sebagai daya dorongnya.

Bodi J-20 Mighty Dragon memiliki tiga teluk senjata internal, dua teluk yang lebih kecil untuk rudal jarak pendek dan satu teluk yang lebih besar untuk rudal udara-ke-udara jarak jauh dan persenjataan udara-ke-darat.

Baca Juga: Kekuatan Militer Angkatan Laut Malaysia Tengah Terpuruk, Sebaliknya Angkatan Laut Indonesia Malah Diakui Dunia

Jet tempur J-20 Mighty Dragon disebut menggunakan radar Active Electronically Scaned Array (AESA).

Radar AESA yang digunakan J-20 China akan memberikan kemampuan untuk mendeteksi target yang jauh.

Kemudian manfaat lain penggunaan radar AESA juga berguna untuk menyerang musuh dengan rudal yang dipandu radar.

The Eurasian Times mengatakan jika jet tempur J-20 Mighty Dragon merupakan jet tempur multiperan.

J-20 Mighty Dragon juga hanya dilengkapi dengan delapan cantelan.

Meski demikian, J-20 Mighty Dragon sanggup membawa berbagai senjata mematikan.

Baca Juga: 20 Negara dengan Kekuatan Militer Terbesar di Dunia Tahun 2022, Indonesia Masuk Peringkat Besar

J-20 Mighty Dragon mampu menggabungkan antara PL-12C/D dan PL-21 AAM jarak jauh.

Kemudian J-20 Mighty Dragon juga sanggup untuk mengintegrasikan AAM jarak pendek PL-10.*** (Tri Agung Gumelar/ZonaJakarta.com)

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x