Ia membawa hulu ledak nuklir, dan daya ledaknya setara dengan 200 kt TNT.
Rudal tersebut mengembangkan jangkauan kecepatan 0,6-0,8 Mach dan memiliki jangkauan aksi yang luas, dari 300 km hingga 3.500 km tergantung pada ketinggian penerbangan, kecepatan, dan hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Rusia Kembali Lakukan Penyerangan ke Ukraina, dengan Rudal Jelajah dari Dua Laut
3. P-270 Moskit
Melansir Military-history.fandom.com, P-270 Moskit adalah rudal jelajah bertenaga ramjet supersonik Rusia.
Moskit awalnya dirancang untuk diluncurkan dengan kapal.
Namun, varian telah diadaptasi untuk diluncurkan dari darat (truk modifikasi), bawah air (kapal selam) dan udara (dilaporkan Sukhoi Su-33, varian angkatan laut dari Sukhoi Su-27).
Rudal tersebut dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.
Ia juga dapat mencapai kecepatan Mach 3 di ketinggian dan Mach 2,2 di ketinggian rendah.
Baca Juga: Militer China Semakin Maju dengan Rudal Buatan Sendiri, Indonesia Jadi Salah Satu Pemiliknya