RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini, Amerika Serikat (AS) menyinggung kerja sama Turki dan Rusia terkait rudal S-400.
Bahkan, AS dengan gamblang meminta Turki mengirimkan rudal S-400 buatan Rusia tersebut ke Ukraina untuk menghentikan invasi.
Menurut informasi, AS menilai kerja sama Turki dan Rusia terkait pengadaan pertahanan S-400 akan menimbulkan masalah dan ancaman bagi NATO, sejak tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Rusia Kembali Lakukan Penyerangan ke Ukraina, dengan Rudal Jelajah dari Dua Laut
Diberitakan Reuters, Washington dan Ankara membahas kemungkinan jika Turki mengirimkan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia kepada pasukan Kiev.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: AS Terang-terangan Minta Turki Kirim Rudal S-400 untuk Ukraina
Tujuan pengiriman S-400 tersebut untuk membantu militer Ukraina melawan pasukan Rusia di tengah invasi yang disebut Moskow sebagai operasi khusus.
Kantor berita tersebut mengutip tiga sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa para pejabat AS telah menyampaikan saran tersebut selama sebulan terakhir kepada Turki.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Peringatkan Gerakan Militer Rusia: 14.000 Tewas dan Puluhan Ribu Cacat
Sumber tersebut menambahkan, upaya pengerahan rudal S-400 milik Turki ke Ukraina sempat dibahas saat kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman ke Turki pada awal Maret 2022.