Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Alergi merupakan suatu reaksi dari kekebalan tubuh terhadap zat yang nampak berbahaya. Zat yang dapat menyebabkan timbulnya alergi disebut dengan alergen. salah satunya alergi terhadap suhu dingin.
Salah satu jenis alergi adalah alergi dingin. Alergi tersebut ialah reaksi yang muncul karena adanya suhu atau air yang dingin.
Biasanya alergi dingin dapat muncul dalam beberapa menit, ketika kulit terkena alergen.
Baca Juga: 5 Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi Setelah Menyantap Daging
Gejala yang dapat ditimbulkan oleh alergi berbeda-beda mulai dari yang ringan hingga berat.
Umumnya gejala berupa gatal-gatal, bentol-bentol dan ruam kulit. Kondisi dengan gejala yang berat membutuhkan pertolongan medis.
Dilansir dari Youtube Saddam Ismail pada Sabtu, 9 Juli 2022, berikut Penjelasan lengkap penyebab, gejala dan cara mengatasi alergi dingin.
Dr. Saddam Ismail mengulas, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan alergi dingin.
Antara lain terkena pendingin ruangan baik AC maupun kipas angin, keluar rumah atau saat hujan dan bisa juga saat berenang.
Baca Juga: Tips dari Dr Saddam Ismail Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Gejala Kolestrol Tinggi
Jelasnya, hal tersebut terjadi karena reaksi imun tubuh.
"Jadi ketika terkena udara dingin tubuh itu menganggapnya itu sebagai sesuatu yang berbahaya sehingga muncul alergi," ujarnya.
Menurutnya, gejala yang dapat ditimbulkan alergi dingin bisa berbeda tiap-tiap orang.
"Ada yang ringan, ada yang berat sampai mengganggu aktivitas, ada juga yang sangat berat," Ujar dr. Saddam Ismail.
Gejala berat yang dimaksud adalah syok anafilaksis yang dapat menyebabkan tekanan darah turun, pingsan dan sesak napas.
"Jika terjadi kondisi ini bisa mengancam nyawa, segera ke UGD," ucapnya.
Lalu seperti apa gejala-gejala alergi dingin?
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Ramsay Hunt Syndrome, Penyakit Langka yang Diderita Justin Bieber
Gejalanya antara lain gatal-gatal, bentol-bentol atau ruam kemerahan pada kulit.
Selanjutnya, bentol atau biduran, bengkak ketika menyentuh benda dingin.
"Kalau pada bibir (bengkak) kalau makan atau minum yang dingin. Kemudian, kalau dipegang terasa hangat," ucap Dr.Saddam Ismail.
Menurutnya, bila mengalami gejala berat harus segera konsultasi ke dokter.
"Kalau sampai sesak napas, ganggu aktivitas, merasa pusing, tenggorokan enggak enak karen berlendir, susah nafas, atau rasanya mau pingsan," katanya.
Menurut dr. Saddam Ismail, gejala alergi dingin bisa diatasi sendiri di rumah.
Yaitu dengan mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini juga tanpa resep dokter, tapi dia menghimbau agar sesuai dengan anjuran peBaca Juga: Gejala dan Tips Mengatasi Alergi Dingin atau Biduran Menurut Dr Saddam Ismailnggunaan dan tidak untuk jangka panjang.
Selain itu, untuk menanggulangi gejala alergi dingin bisa melindungi kulit dari perubahan suhu.
"Misalnya saat keluar rumah mengenakan jaket, sarung tangan dan penutup kepala," kata Dr Saddam Ismail.
Kemudian, sabaikya menghindari kontak dengan benda yang terlalu dingin, seperti saat mandi dan makan/minum.
"Pastikan air tidak terlalu dingin. Kemudian juga perhatikan asupan makanan, jangan kondumsi makanan atau minuman yang dingin-dingin," imbuhnya.
"Itu harus dihindari, yang normal saja yang hangat-hangat. Ini mencegah agar alergi dingin tidak bertambah parah," tuturnya.
Demikian, itulah penjelasan tentang alergi dingin, gejala, penyebab sampai cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.***
