Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Lupa adalah “penyakit” manusia yang susah sekali dihilangkan. Terkadang ketika sudah memiliki “niat” untuk tidak lupa pun pasti akan susah, begitu juga sebaliknya. Pernahkan Anda mengalaminya? Tentu saja pernah bahkan sering.
Terkadang ketika kita memiliki janji dengan seseorang pun terkadang kita lupa kapan kita akan bertemu. Atau contoh lain seperti, lupa menaruh kunci kendaraan, lupa membawa dompet atau handphone, lupa memarkir kendaraan, bahkan lupa mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan.
'Penyakit' lupa tidak mengenal tua maupun muda, betul tidak? Sering sekali kita mendengar beberapa kerabat mengatakan
“Masih muda kok sering lupa? Kalau sudah tua dan sering lupa itu wajar”.
Menjengkelkan bukan?
Baca Juga: Di Rumah Saja Saat Pandemi? Berikut Tips Merawat Baterai Mobil PHEV Saat Lama Tak Digunakan
Berikut kami sajikan tentang bagaimana saja cara mengatasi “penyakit” lupa yang mungkin sudah akut dan susah dihilangkan yang dikutip dari buku Memorizing Like an Elephant karya Yudi Lesmana:
1. Siapkan buku, tulis secara detail apa saja yang sering kita lupakan
Langkah sederhana yang sering kita anggap spele bukan? Bagaimana bisa sebuah buku menjadi pengingat kita? Tentu saja bisa, siapkan sebuah buku atau notebook dan tentu saja sebuah pena. Tuliskan dengan lengkap di buku tersebut tentang semua hal yang sering di lakukan. Dengan cara ini kita akan otomatis merasa khawatir akan lupa menyimpannya jika memegang benda-benda tersebut. Layaknya seperti hafalan sebelum ujian bukan?
2. Katakan dalam hati
Cukup katakan dalam hati ketika hendak menaruh barang seperti kunci kendaraan, dompet atau handphone. Contohnya adalah “Saya akan menaruhnya di atas meja”, lalu kembali ke aktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Cari Smartphone Gaming? Berikut Smartphone dengan Prosesor Snapdragon 710 Turun Harga
Lakukan secara terus menerus jika hendak menaruh barang yang biasa sering kita lupa untuk menaruhnya. Tidak perlu dikatakan, cukup katakan dalam hati dan bayangkan jika barang tersebut benar-benar hilang.
3. Gunakan clue atau petunjuk di daerah sekitarnya
Ketika kita berada di sebuah mall besar dengan mengendarai mobil atau sepeda motor, biasanya kita akan melakukan parkir di sebuah basement. Hal yang sering membuat kita adalah bingung karena terlalu banyaknya kendaraan yamg parkir atau bahkan banyak sekali model kendaraan tersebit.
Langkah sederhana selanjutnya adalah lihatlah sekeliling apakah ada sebuah petunjuk yang bisa kita ingat. Contohnya saja, dinding yang bertuliskan nomor blok parkir kendaraan, dengan begitu kita akan mengingat tempat parkir kendaraan kita jika sedang berada di sebuah mall besar.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Lima Kebiasaan Berikut ini Berbahaya bagi Kesehatan
Atau ketika kita parkir bukan di mall besar, tetaplah kita melihat keadaan sekitar, apakah ada benda yamg bisa gunakan sebagai petunjuk untuk lokasi kendaraan yang sudah kita parkir. Dengan langkah ini kita akan otomatis tersimpan dalam memori otak kita.
4. Tidur dengan cukup dan istirahat jika lelah
Jika semua hal yang diatas sudah dilakukan namun tetap saja masih gagal, coba cek berapa lama kita tidur tadi malam. Normal orang dewasa tidur adalah 7-9 jam, jika kita kurang atau bahkan lebih dari jam normal tidur malam, biasanya kita akan sering lupa.
Sehebat apapun otak kita, pasti akan tetap lupa jika terlalu lelah atau terlalu banyak pikiran. Istrihat jika memang benar-benar otak sudah lelah.
Baca Juga: Anda Kehilangan Nafsu Makan?, Inilah Cara Sederhana dan Mudah Meningkatkan Nafsu Makan
Tidur secukupnya bisa membantu otak kita kembali fresh dan pastinya konsisten terhadap tidur yang sudah di rencanakan.
Itulah sekilas tentang bagaimana cara mengatasi lupa dengan metode yang disediakan oleh sang penulis. Semoga dengan cara itu kita bisa terbebas dari penyakit lupa.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.***
