Selain berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru, nikotin yang terdapat di vape juga bisa mengganggu jantung.
Nikotin diserap dan melalui aliran darah, kelenjar adrenal dapat terangsang untuk melepaskan hormon epinefrin (adrenal).
Pelepasan hormon epinefrin inilah yang menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Terbitkan PP Pengalihan Pegawai KPK Menjadi ASN
4. Menyebabkan gangguan pada janin
Pada ibu hamil, penggunaan vape secara aktif maupun pasif (terpapar asap vape dari orang lain) dapat membahayakan janin di dalam kandungannya.
Pasalnya, paparan nikotin dan zat berbahaya lain di dalam vape dapat mengganggu perkembangan janin.
Sedangkan pada anak-anak, paparan nikotin dari vape dapat menggangu perkembangan otaknya serta memengaruhi daya ingatnya.
5. Meningkatkan risiko terkena kanker
Sama seperti rokok tembakau, vaping juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.