Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Bangle juga termasuk tanaman rempah-rempah yang digolongkan dalam suku temu-temuan.
Bagian rimpangnya yang banyak dipakai sebagai bumbu dapur dan juga bahan pengobatan.
Banyak yang mengira kalau bangle adalah jahe karena tampilannya yang sangat mirip, padahal aslinya berbeda baik dari segi rasa ataupun khasiatnya sebagai tanaman obat keluarga.
Baca Juga: Jelang Deklarasi KAMI, Presiden Jokowi Seolah Didikte Nasir
Bangle atau yang biasa dikenal sebagai Zingiber cassumunar atau Zingiber montanum merupakan tanaman temu-temuan yang seringkali disalah artikan sebagai jahe.
Di Thailand, bangle dikenal sebagai plai dan sering digunakan sebagai obat pijat dan juga bahan makanan.
Aromatherapy yang berkhasiat untuk mengatasi inflamasi. Sedangkan di Kamboja, bangle seringkali dikenal sebagai Ponlei.
Perbedaan Bangle Dengan Jahe
Perbedaan mendasar antara bangle dan jahe, yaitu:
Baca Juga: Lagu Nasional Berkibarlah Benderaku Ciptaan dari Ibu sod
Rasa rimpang jahe memiliki cita rasa khas yang enak, sedangkan rimpang bangle umumnya tidak memiliki rasa yang enak, sedikit pedas, dan sangat pahit.
Meskipun bentuknya mirip, jahe dan bangle juga memiliki perbedaan fisik, dimana rimpang bangle berukuran lebih besar daripada rimpang jahe dengan daging rimpang yang lebih besar.
Kulit rimpang bangle juga lebih hitam dan sedikit berkerut dibandingkan dengan jahe.
Ciri-Ciri Tanaman Bangle
Bangle memiliki tinggi maksimal mencapai 1,5 meter.
Baca Juga: Berikut Tips Agar Terhindar Dari Penipuan Belanja Online
Bangle memiliki batang semu dengan daun selang seling memanjang berwarna hijau tua dengan tulang daun menyirip.
Bunga bangle berbentuk seperti nanas dengan warna merah terang. Ketika muda, bunga bangle memiliki pucuk berwarna hijau.
Bangle sangat cocok jika bertumbuh di tempat yang lembap.
Bangle tumbuh dalam kelompok yang lebat dan seringkali ditemukan di sekitar rumpun bambu.
Baca Juga: Meski Boleh, SMA dan SMK Belum Berani Belajar Tatap Muka
Anda harus berhati hati jika hendak mengambil bangle karena ada mitos yang mengatakan bahwa ular tertarik dengan bunga bangle.
Kandungan Tanaman Bangle
Menurut penelitian, rimpang bangle mengandung terpinen, phenylbutanoids, sabinene, trans, butadiene, dan trans-4. Elemen terbaru yang ditemukan adalah antioksidan cassumunarin A, cassumunarin B, dan cassumunarin C.
Selain rimpang, penelitian juga telah dilakukan terhadap daun bangle dan dianggap mengandung sabinene, pinene, caryophyllene, triquinacene, dan ocinene.
Bangle dianggap memiiki manfaat terhadap kesehatan dan telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Asia Tenggara.
Baca Juga: Lirik Lagu Dari sabang Sampai Merauke dari ciptaan R. Soerardjo
Manfaat bangle tersebut antara lain:
1. Sakit kepala
Bangle juga berfungsi untuk meringankan sakit kepala. Cara yang dilakukan sedikit berbeda yaitu dengan menjadikan umbi ini menjadi sebuah krim.
Campurkan dengan sedikit air kemudian haluskan.
Setelah lembut dan menjadi krim Anda bisa memijatkan ramuan ini kebagian kepala yang terasa sakit.
Tanaman ini akan menghasilkan rasa hangat yang mampu membuat otot-otot kepala menjadi tidak tegang, rileks, dan sakit kepala pun perlahan akan terkurangi.
Baca Juga: Mari Merubah Mindset Kita Mulai dari Visi dan Sasaran
2. Obat sakit perut
Ketika Anda sedang sakit perut Anda bisa mengatasinya dengan membuat sebuah ramuan.
Ramuan tersebut terbuat dari rimpang bingle, rimpang jahe, dan juga kunyit.
Ramuan ini dipercaya mampu mengurangi rasa sakit pada perut yang disebabkan oleh adanya asam lambung.
Baca Juga: Lagu Wajib Nasional Satu Nusa Satu Bangsa oleh Cokelat
3. Obat rematik
Selanjutnya bangle juga berfungsi mengobati rematik atau penyakit lain yang ada hubungan nya dengan sendi.
Caranya juga cukup mudah, Anda hanya perlu menghaluskannya dan mencampurkan nya dengan arak cina hingga menjadi sebuah krim.
Setelah itu oleskan kepada bagian sendi yang mengalami gangguan, pijat dengan pelan rasa sakit pun perlahan akan menghilang.
Baca Juga: Lagu Wajib Nasional Dirgahayu Indonesia Husain Mutahar
4. Obat sakit kuning
Sakit kuning adalah salah satu penyakit yang membuat banyak orang takut.
Namun, dengan bangle sakit kuning bisa diobati dengan mudah. Pengobatan sakit kuning adalah dengan merebusnya sebanyak 20 gram dan parut.
Campurkan segelas air, perasan buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu, dan campur secara merata. Anda bisa meminumnya 2 kali sehari.
Baca Juga: Lagu Nasional Tanah Tumpah Darahku oleh Gita Gutawa
5. Obat cacingan
Cacingan yang sering terjadi pada anak-anak juga bisa diobati dengan bangle.
Caranya adalah dengan menumbuknya 30 gram, 7 ketumbar, 2 jari temu keeling, dan 5 helai daun sirih.
Campurkan air panas secukupnya kemudian saring hanya dengan mengambil airnya.
Baca Juga: Donald Trump Kembali Menolak Mencoba Memegang Tangan Melania, Tetapi Tunggu ...
6. Meningkatkan nafsu makan
Jika biasanya nafsu makan hanya bisa disembuhkan dengan temulawak maka sekarang ini Anda bisa meningkatkannya dengan bangle.
Tidak hanya rimpang, daun darinya juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan.
Caranya adalah dengan meremas 1 lembar daunnya hingga keluar sarinya, kemudian rebus sari dengan air sampai mendidih. Minum satu kali dalam sehari.
Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Pariwisata Bali
Cara pakai Bubuk Bangle :
1 sdm ke air hangat
1-3 sdm madu murni
Minum pagi dan sore
Untuk menjaga kesehatan minum satu Minggu 1-3 kali , jangan lupa di ruqyah terlebih dahulu agar Allah memberi kesembuhan yang sempurna.
Baca Juga: Cara Tepat Memaknai Kemerdekaan RI 17 Agustus Di Tengah Masa Pandemi Covid-19
Itulah 15 manfaat dan khasiat bangle pada kesehatan.
Meskipun belum terlalu dikenal oleh orang namun manfaatnya banyak sekali dan menguntungkan.
Semoga manfaat bangle diatas menambah wawasan Anda seputar dunia kesehatan.***
