Ketahui Rahasia Dibalik Micin Berikut Ini

- 25 Agustus 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi rahasia dibalik micin
Ilustrasi rahasia dibalik micin /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI -Rahasia dibalik Micin atau biasa kita sebut dengan penyedap rasa, penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa pada bahan tertentu, sehingga suatu makanan dapat bertambah manis, asam dan sebagian.

Umumnya penyedap rasa yang diberikan kepada makanan yang tidak atau kurang memiliki rasa ( misal agar-agar, masakan berkuah,dan berbagai masakan lainya) sehingga sangat disukai oleh konsumen.

Faktanya makanan lebih enak dan lezat yang dicampur dengan MSG.

Kenapa sih, kalau Micin itu ditambah kan ke makanan kok bisa jadi gurih? Simak berikut ini rahasia dibalik micin.

Baca Juga: Lirik Lagu Surrender dari Natalie Taylor beserta terjemahan bahasa Indonesia

Micin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1908 oleh seorang profesor Ikida dari Jepang, Rahasia lain dari micin ternyata di ambil dari ekstrak siwit atau rumput laut.

Setelah diekstrak dan dimakan kenapa rasanya kok berbeda dengan gula, garam, dan penguat rasa lainnya.

Kemudian penyedap rasa ini di ekstrak, dan ternyata di dalamnya mengandung glutamat.

Glutamat ini sejenis asam amino intinya kalau disusun-susun sama seperti protein, seperti daging, telur, ikan.

Baca Juga: Lirik Lagu Promises dari Agnez Monica beserta terjemahan bahasa Indonesia

Apakah bagus tidak glutamat ini dalam tubuh kita?

Glutamat ini sebetulnya sudah di produksi sendiri dalam badan kita, yang disebut nya non esensial amino acid, artinya asam amino yang badan kita bisa terproduksi sendiri.

Satu hari badan kita bisa memproduksi kira-kira 50 gram,rahasia dibalik micin ini juga bisa diproduksi dalam bahan-bahan alami, glutamat yang sudah dalam bentuk kristal, contohnya ada di tomat, asparagus,daging.

Kebanyakan mengonsumsi MSG dapat menurunkan kinerja Otak.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Cegah Komedo dengan Masker Putih Telur

Rahasia dibalik micin perlu kalian pahami, kelompok orang-orang dengan jumlah konsumsi MSG terbanyak juga menunjukan gaya hidup yang tidak sehat – merokok, kurang gerak ataujarang olahraga, makan makanan berkalori tinggi, lemak tinggi, dan karbohidrat tinggi.

Karena tim peneliti tidak memasukkan faktor-faktor ini ke dalam perhitungan mereka, masih diperlukan lebih banyak penelitian lainnya yang bisa membuktikan bahwa konsumsi MSG adalah penyebab langsung dari kegemukan dan obesitas.

Sejatinya, perlakuan MSG adalah sama seperti bahan makanan lainnya, yaitu tidak dikonsumsi berlebihan. 

Salah satu penelitian terbitan American Journal of Clinical Nutrition yang membantah tentang bahaya MSG menyatakan bahwa masyarakat luas tetap harus waspada terhadap efek samping kesehatan yang mungkin terjadi akibat makan MSG dan agar lebih bijak mengatur porsinya.

Baca Juga: Berikut Ini Solusi Alami Mengatasi Rambut Rontok

Untuk alasan tersebut, FDA meminta produsen makanan dan restoran-restoran untuk tetap mencantumkan MSG dalam daftar komposisi produk mereka.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x