Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Kalori merupakan zat gizi yang berfungsi untuk menghasilkan energi agar tubuh bisa bekerja dengan optimal.
Akan tetapi, jika Anda mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebih akan menyebabkan penumpukan lemak di berbagai bagian tubuh yang mengakibatkan kelebihan berat badan.
Agar terhindar dari hal tersebut, pastinya Anda harus melakukan pembakaran kalori agar badan tetap ideal dan tubuh tetap bugar.
Baca Juga: Subsidi Kuota Internet Hanya Akan Diterima oleh 21,7 Juta Nomor HP dari 44 Juta Siswa
Jika tak sempat pergi ke gym, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk membakar kalori.
1. Naik Turun Tangga
Jangan salah, dengan berjalan naik turun tangga selama sepuluh menit dapat membakar 100 kalori.
Bayangkan jika Anda melakukannya dengan rutin setiap hari atau dalam satu minggu beberapa kali, sudah berapa banyak kalori yang Anda bakar?
Baca Juga: 7 Cara Cepat, Mudah, dan Hemat untuk Ganti Suasana Interior Rumah
Tak hanya itu, Anda juga dapat membentuk otot kaki menjadi lebih kuat.
2. Membersihkan Rumah
Banyaknya pekerjaan rumah justru dapat menjadi salah satu cara Anda untuk membakar kalori dalam tubuh.
Dengan menyapu, mengepel lantai, menggosok kamar mandi, atau yang lainnya akan membakar 100 kalori Anda dalam tiga puluh menit.
Baca Juga: Polemik PSBB, Jokowi Nilai Langkah Bima Arya Lebih Tepat Daripada Anies Baswedan
3. Berkebun
Bagi Anda yang suka berkebun, ternyata dengan melakukan hal tersebut bisa membakar kalori loh.
Dengan berkebun, Anda bisa membakar sekira seratus kalori per 25 menit.
Selain membakar kalori, Anda juga dapat menikmati alam bebas sembari menanam sayuran sehat.
Baca Juga: Jangan Dipencet, Berikut Cara Efektif Mengatasi Jerawat pada Hidung
4.Istirahat atau Tidur
Jika sudah terlalu lelah dengan segala aktivitas yang Anda lakukan seharian, lebih baik gunakan waktu secukupnya untuk beristirahat.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ketika beristirahat atau tidur dalam waktu yang cukup seseorang bisa membakar kalori 10 persen lebih banyak.
Para peneliti menyebutkan, para partisipan yang memiliki kualitas dan waktu tidur yang cukup mengalami proses pembakaran kalori yang lebih efektif.***
