- Kesulitan bernafas
Penderita tekanan darah tinggi juga bisa kesulitan bernafas, karena pembuluh arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit. Sehingga menyebabkan darah sulit mengalir melalui pembuluh darah. Kondisi ini disebut sebagai hipertensi paru.
- Detak jantung tidak normal
Salah satu ciri-ciri tekanan darah tinggi selanjutnya detak jantung yang mulai tidak teratur. Lebih spesifiknya lagi, aritmia yang dimaksud adalah fibrilasi atrium. Jangan anggap remeh kondisi ini. Sebab, komplikasi seperti stroke, gagal jantung, hingga pembekuan darah bisa terjadi.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Beracun bagi Anak-anak dan Peliharaan, Salah Satunya Tanaman Keladi
- Darah dalam urine
Keluarnya darah dalam urine atau biasanya disebut dengan hematuria seringkali ditemukan pada ginjal yang besar dan penderita darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh pecahnya kista atau pembuluh darah kecil di sekitaran kista.
- Nyeri dadakanan darah tinggi bisa sebabkan nyeri dada
Penyempitan pembuluh darah bisa menyumbat pembuluh darah ke jantung. Akibatnya, aliran darah ke otot jantung terganggu dan menyebabkan otot kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa memicu nyeri dada bahkan serangan jantung.
- Merah pada wajah
Wajah yang memerah terjadi karena pembuluh darah pada area wajah semakin membesar. Hal ini terjadi karena panas dari paparan sinar matahari atau cuaca dingin yang ekstrim, perawatan kulit yang terlalu berlihan hingga makan dan minuman yang panas.***